Pejabat Rusia yang Dilarang Masuk ke Amerika Serikat
loading...
A
A
A
MOSKOW - Pada Maret 2022 lalu, Rusia mengumumkan sejumlah nama pejabat dan warga Amerika Serikat (AS) yang dilarang masuk negaranya.
Tak tanggung-tanggung, dalam daftar nama yang berjumlah 963 itu, terdapat nama Presiden AS Joe Biden, Menteri Pertahanan Lloyd Austin, hingga Kepala CIA William Burns.
Hal ini merupakan respons atas larangan masuk ke Amerika Serikat terhadap pejabat Rusia, yang lebih dulu dikeluarkan.
Sebelumnya, Departemen Luar Negeri AS mengumumkan pengenaan sanksi kepada perwakilan berpangkat tinggi dari pasukan Rusia dan kompleks industrial militer.
Sanksi tersebut berupa pembekuan aset di AS, larangan bagi warga negara AS atau perusahaan untuk berbisnis dengan orang-orang dalam daftar, dan larangan bagi sejumlah pejabat Rusia untuk masuk ke Amerika Serikat.
Berikut beberapa pejabat Rusia yang dilarang masuk Amerika Serikat.
1. Viktor Zolotov
Kepala Garda Nasional Rusia Viktor Zolotov dilarang masuk ke AS dan propertinya diblokir, bersama dengan keluarganya.
Hal tersebut dilakukan karena dugaan perannya dalam menghukum warga sipil Rusia yang memprotes perang Rusia di Ukraina dan menekan perbedaan pendapat di wilayah-wilayah pendudukan Ukraina.
Tak tanggung-tanggung, dalam daftar nama yang berjumlah 963 itu, terdapat nama Presiden AS Joe Biden, Menteri Pertahanan Lloyd Austin, hingga Kepala CIA William Burns.
Hal ini merupakan respons atas larangan masuk ke Amerika Serikat terhadap pejabat Rusia, yang lebih dulu dikeluarkan.
Sebelumnya, Departemen Luar Negeri AS mengumumkan pengenaan sanksi kepada perwakilan berpangkat tinggi dari pasukan Rusia dan kompleks industrial militer.
Sanksi tersebut berupa pembekuan aset di AS, larangan bagi warga negara AS atau perusahaan untuk berbisnis dengan orang-orang dalam daftar, dan larangan bagi sejumlah pejabat Rusia untuk masuk ke Amerika Serikat.
Berikut beberapa pejabat Rusia yang dilarang masuk Amerika Serikat.
1. Viktor Zolotov
Kepala Garda Nasional Rusia Viktor Zolotov dilarang masuk ke AS dan propertinya diblokir, bersama dengan keluarganya.
Hal tersebut dilakukan karena dugaan perannya dalam menghukum warga sipil Rusia yang memprotes perang Rusia di Ukraina dan menekan perbedaan pendapat di wilayah-wilayah pendudukan Ukraina.