Protes Pembantaian 43 Siswa, Gedung DPR di Meksiko Dibakar

Kamis, 13 November 2014 - 14:04 WIB
Protes Pembantaian 43 Siswa, Gedung DPR di Meksiko Dibakar
Protes Pembantaian 43 Siswa, Gedung DPR di Meksiko Dibakar
A A A
CHILPANCINGO - Para demonstran yang berjumlah sekitar 500 orang mengamuk dan membakar gedung parlemen atau DPR di negara bagian Guerrero, Meksiko.

Amuk massa itu sebagai puncak protes dugaan pembantaian 43 siswa dan guru di Meksiko. Para demonstran yang terdiri dari siswa dan guru menyerbu gedung legislatif negara bagian Guerrero di Kota Chilpancingo pada Rabu kemarin.

Massa, seperti dikutip Reuters, Kamis (13/11/2014) membakar perpustakaan dan ruang parlemen. Di kota lain, para pengunjuk rasa membakar kantor audit departemen pendidikan.

Pemerintah Meksiko terus menuai protes keras dari para siswa dan guru, sejak kasus pembunuhan dan pembakaran terhadap 43 siswa dan guru terungkap. Aksi sadis itu diduga dilakukan geng pembunuh bayaran Guerros Unidos.

Salah satu anggota geng itu mengaku membunuh para korban dan membakarnya sampai menjadi abu. Jaksa Agung Jesus Murillo Karam ragu para korban bisa diidentifikasi, karena yang tersisa hanya dua tulang-tulang yang hangus. Sisanya telah menjadi abu.

Pada hari Selasa lalu, para pengunjuk rasa juga membakar kantor cabang Partai Revolusioner, partai yang berkuasa di negara bagian tersebut. Mereka juga mengecam Presiden Enrique Nieta, yang memilih menghadiri forum APEC di Beijing ketika situasi di Meksiko sedang genting.

”Pena, Pena, keluar! Pembunuh! Tinggalkan China,” teriak para demonstran mengacu pada Presiden Nieta yang memilih hadir di forum APEC.

(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4913 seconds (0.1#10.140)