Pakistan Uji Tembak Rudal Berkemampuan Nuklir di Samudra Hindia

Selasa, 10 Januari 2017 - 07:49 WIB
Pakistan Uji Tembak...
Pakistan Uji Tembak Rudal Berkemampuan Nuklir di Samudra Hindia
A A A
ISLAMABAD - Pakistan berhasil menguji tembak rudal berkemampuan nuklir dari kapal selam di Samudra Hindia. Uji coba rudal berbahaya pada hari Senin itu merupakan yang pertama kali dilakukan Pakistan.

“Diluncurkan di suatu tempat di Samudra Hindia, rudal jelajah Babur-3 ditembakkan dari bawah laut, platform mobile dan mencapai target dengan akurasi yang tepat,” bunyi keterangan tertulis yang dirilis Inter-Services Public Relations (ISPR), media angkatan bersenjata Pakistan, yang dikutip Selasa (10/1/2017).

”SLCM Babur-3 dalam mode serangan darat mampu memberikan berbagai jenis muatan dan akan memberikan Pakistan dengan kedua kemampuan menyerang yang kredibel,” lanjut pernyataan militer Pakistan di situs media tersebut. Militer Pakistan mengklaim rudal Babur-3 memiliki kemampuan untuk menanggapi serangan nuklir.

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif berada di antara pejabat yang mengucapkan selamat kepada militer atas keberhasilan uji tembak rudal SLCM Babur-3. Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Departemen Informasi, PM Sharif mengatakan,”Babur-3 adalah manifestasi dari kemajuan teknologi dan kemandirian Pakistan”.

Rudal Babur-3 rudal adalah versi baru dari rudal Babur-2 yang berbasis laut, di mana rudal Babur-2 pernah diuji tembak pada bulan Desember 2016.

Rudal Babur-3 dikendalikan oleh sistem navigasi canggih. Fitur dari rudal ini diklaim mampu menggelapkan kemampuan pesawat dan teknologinya dirancang untuk menghindari radar dan pertahanan udara musuh.

Pesaing terdekat Pakistan adalah India yang pada 26 Desember 2016 juga berhasil menguji tembak rudal balistik antarbenua (ICBM) Agni-V. Rudal Agni-V memiliki kapasitas muatan lebih dari satu ton dan dapat membawa hulu ledak nuklir pada jarak lebih dari 5.000 kilometer. Peluncuran rudal ini telah dipuji oleh Perdana Menteri Narendra Modi.

Pakistan dan India sampai saat ini masih berseteru terkait klaim wilayah Kashmir. Kedua negara sudah terlibat empat kali perang, dua di antaranya di Kashmir sejak 1947.

Insiden terbaru terjadi pada September 2016 lalu, di mana India meluncurkan “surgical strikes” atau “serangan bedah” terhadap para terduga teroris yang beroperasi dari wilayah Pakistan.
(mas)
Berita Terkait
Pakistan Bantah Lakukan...
Pakistan Bantah Lakukan Pembicaraan Diam-diam dengan India
Pakistan-India Bertukar...
Pakistan-India Bertukar Daftar Tahanan dan Aset Nuklir
2 Negara Tetangga Ini...
2 Negara Tetangga Ini Ternyata Pernah Akan Memicu Perang Nuklir
Islamabad Klaim Miliki...
Islamabad Klaim Miliki Bukti India Dukung Teroris di Pakistan
Dituding Pakistan Dukung...
Dituding Pakistan Dukung Kelompok Teroris, India Meradang
India dan Pakistan Gelar...
India dan Pakistan Gelar Perundingan Rahasia Atasi Kebuntuan Kashmir
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
27 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
290 Senjata Nuklir Prancis...
290 Senjata Nuklir Prancis Ingin Lindungi Eropa dari Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved