Pentagon: Serangan Koalisi AS Membunuh 62 Tentara Suriah Tak Sengaja

Rabu, 30 November 2016 - 04:28 WIB
Pentagon: Serangan Koalisi...
Pentagon: Serangan Koalisi AS Membunuh 62 Tentara Suriah Tak Sengaja
A A A
WASHINGTON - Pentagon Amerika Serikat (AS) telah mengumumkan kesimpulan investigasi serangan udara koalisi yang dipimpin AS pada 17 September, yang menewaskan 62 tentara rezim Suriah. Kesimpulan itu menyatakan bahwa serangan terjadi karena faktor “human error” dan “tidak disengaja”.

Dalam serangan udara saat itu, pesawat-pesawat tempur koalisi AS bukannya menyerang militan ISIS tapi justru menargetkan pasukan Suriah loyalis rezim Presiden Bashar al-Assad. Sekitar 100 tentara Suriah lainnya terluka dalam serangan tersebut.

Serangan mematikan itu telah memicu Rusia—sekutu rezim Assad—meminta Dewan Keamanan PBB menggelar rapat darurat. Rapat digelar di tengah ketegangan AS dan Rusia yang semakin memanas.

Brigadir Jenderal Richard Coe, yang memimpin penyelidikan Pentagon, mengatakan kepada wartawan dalam konferensi pada hari Selasa bahwa telah terjadi kesalahan utama, yakni kesalahan mengidentifikasi target. Dia juga mengakui ada komunikasi blunder pada hotline AS dengan Rusia .

Meski telah membunuh 62 tentara rezim Suriah, Coe tetap membela personel koalisi yang terlibat serangan udara. ”Mereka orang-orang baik yang mencoba untuk melakukan hal yang benar,” katanya, seperti dikutip Reuters, Rabu (30/11/2016).

Kesalahan fatal koalisi AS ini menunjukkan lemahnya informan koalisi AS di wilayah Suriah. Coe mengakui bahwa pasukan koalisi yang dipimpin AS mengira pasukan rezim Suriah sebagai ISIS karena mereka tidak mengenakan seragam militernya.

Meski mengklaim tidak sengaja dan telah diperingatkan Rusia, koalisi AS tetap melanjutkan serangan fatal itu. Moskow menegaskan bahwa mereka sudah mencoba memberi tahu koalisi AS bahwa target yang mereka serangan bukannya kelompok ISIS tapi justru pasukan Suriah.

”Ini jelas kesempatan yang terlewatkan untuk dapat membatasi kerusakan dari kesalahan,” ujar Coe, yang mengakui kesalahan dari serangan koalisi AS. Serangan itu dilakukan pesawat AS, Inggris, Australia dan Denmark yang menembakkan ratusan amunisi pada basis pasukan Suriah di dekat Deir al-Zor.
(mas)
Berita Terkait
Amerika Serikat Tuduh...
Amerika Serikat Tuduh Rusia Mengacau Kawasan Mediterania
Amerika Serikat Dituduh...
Amerika Serikat Dituduh sebagai Pencuri Minyak Suriah, Benarkah?
Lavrov: Kehadiran Militer...
Lavrov: Kehadiran Militer AS di Suriah Persulit Upaya Rekonsiliasi
Rusia Sebut Tentara...
Rusia Sebut Tentara AS Coba Hadang Konvoi Militer Mereka di Suriah
Rusia-AS Dilaporkan...
Rusia-AS Dilaporkan Mulai Patroli Bersama di Suriah
Rusia: AS Tolak Hadiri...
Rusia: AS Tolak Hadiri Pertemuan Bahas Situasi Suriah
Berita Terkini
Imbas Kebijakan Donald...
Imbas Kebijakan Donald Trump, Orang Eropa Enggan Berlibur ke AS
5 menit yang lalu
Saat Rayakan Paskah...
Saat Rayakan Paskah Yahudi, Rumah Gubernur Pennsylvania Justru Dibakar Warga
50 menit yang lalu
Untuk Pertama Kalinya,...
Untuk Pertama Kalinya, Rusia Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur F-16 Ukraina
1 jam yang lalu
Kekurangan Tentara,...
Kekurangan Tentara, Ukraina Ingin Perempuan Ikut Wajib Militer
2 jam yang lalu
250 Mantan Agen Intelijen...
250 Mantan Agen Intelijen Mossad Minta Perang Gaza Diakhiri
2 jam yang lalu
China Paksa Warga yang...
China Paksa Warga yang Memiliki Berat Badan di Bawah 50 Kg untuk Tetap Di rumah, Ada Apa Gerangan?
10 jam yang lalu
Infografis
Iran: 2 Kapal Induk...
Iran: 2 Kapal Induk Nuklir AS Tak akan Berani Menyerang!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved