Usai Brexit, 5 Politisi Ini Berebut Jadi PM Inggris

LONDON - Mantan Wali Kota London Boris Johnson yang berasal dari Partai Konservatif mundur dari bursa pencalonan Perdana Menteri (PM) Inggris pengganti David Cameron. Kini ada lima politisi Inggris yang berebut menjadi suksesor Cameron.

Cameron mundur setelah rakyat Inggris Brexit atau keluar dari Uni Eropa melalui referendum nasional beberapa hari lalu. Pengganti Cameron akan dipastikan muncul pada Oktober nanti.

Lima politisi Partai Konservatif yang berebut kursi PM Inggris akan disaring menjadi dua kandidat. Keduanya baru benar-benar “bertarung” meraih suara dari 150.000 anggota Partai Tory untuk menjadi PM Inggris.

Pasangan ini kemudian akan berjuang untuk memenangkan suara dari 150.000 anggota Partai Konservatif atau Partai Tory.

Kelima politisi yang berebut menjadi PM Inggris, sebagaimana dikutip The Sun, Jumat (1/7/2016), adalah;

1. Theresa May, Menteri Dalam Negeri Inggris

Dia adalah putri seorang pendeta lokal. Dia dididik di sekolah negeri sebelum melanjutkan studi geografi di Universitas Oxford.

Dia bergabung dengan Bank of England sebelum bekerja sebagai konsultan keuangan internasional.
Dia terpilih sebagai anggota parlemen untuk wilayah Maidenhead pada tahun 1997. Dikenal sebagai "wanita yang tenang" di panggung politik Inggris. Dia bahkan terus menundukkan kepala selama kampanye referendum Uni Eropa beberapa hari lalu.

2. Michael Gove, Menteri Kehakiman Inggris

Gove merupakan didikan Universitas Oxford, di mana dia menjadi presiden universitas itu. Sebelum studi di Oxford, Gove meraih beasiswa untuk sekolah swasta di Skotlandia.

Dia pernah menjadi wartawan di The Times dan BBC. Dia dikenal dekat dengan Cameron, di mana pada tahun 2010, Gove dipromosikan Cameron menjadi Menteri Pendidikan.

3. Andrea Leadsom, mantan bankir

Andrea Leadsom menikmati karir yang sukses di bidang perbankan dan sebagai pengelola dana sebelum menjadi anggota parlemen untuk wilayah South Northamptonshire tahun 2010.

Nama Andrea muncul dalam bursa kandidat PM Inggris setelah Boris Johnson gagal untuk menawarkan pekerjaan besar kepadanya, yakni menjadi anggota kabinet.

4. Stephen Crabb, Menteri Perumahan dan Tenaga Kerja

Stephen Crabb dibesarkan di Wales oleh ibunya yang jadi orangtua tunggal bersama dua saudaranya. Dia resmi mengumumkan diri maju dalam bursa kandidat PM Inggris.

Sebelum menjadi politisi Partai Konservatif, dia berkarir sebagai konsultan pemasaran. Dia bergabung dengan parlemen pada tahun 2005 dan memiliki karir sebagai anggota parlemen selama hampir 10 tahun sebelum diangkat menjadi sekretaris negara untuk Wales.

5. Liam Fox

Dia dibesarkan di sebuah di luar Glasgow. Fox menjadi politisi senior Partai Tory sejak tahun 1992.
Fox sejatinya pernah meluncurkan tawaran menjadi pemimpin Inggris pada tahun 2005.

Dia pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan Ingggris, namun mengundurkan diri karena dituduh melakukan nepotisme.