Dubes Rusia Sebut Aksi Turki Tindakan Pengecut

Rabu, 25 November 2015 - 20:25 WIB
Dubes Rusia Sebut Aksi Turki Tindakan Pengecut
Dubes Rusia Sebut Aksi Turki Tindakan Pengecut
A A A
JAKARTA - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzin mengatakan, aksi militer Turki yang menembak jatuh pesawat tempur Rusia di wilayah perbatasan adalah tindakan pengecut dan kriminal.

"Apa yang dilakukan oleh Turki adalah tindakan pengecut dan tindakan kriminal. Pilot kami sejak awal sampai akhir kejadian berada di langit Suriah," kata Galuzin dalam jumpa persnya di Kedutaan Besar Rusia di Jakarta, Rabu (25/11/2015).

Dikatakan Galuzin, fakta di lapangan menunjukkan jika pesawat tempur Rusia berada di wilayah udara Suriah yang diperuntukkan untuk memerangi ISIS dan kelompok teroris.

"Pesawat tempur Rusia ditembak dalam jarak 1 kilometer dari wilayah udara Turki. Puing-puing pesawat Rusia ditemukan 4 kilometer dari wilayah perbatasan Turki. Ini adalah bukti jika pesawat Rusia tidak melakukan pelanggaran batas wilayah," tegasnya.

Atas aksi yang dilakukan oleh Turki ini, Galuzin menyatakan, pemerintahnya akan mengambil sikap yang tegas. "Kami sangat terkejut dengan kejadian. Presiden Vladimir Putin menginginkan tidak ada toleransi atas tindakan kriminal ini. Kami akan menanggapi insiden ini dengan serius. Salah satunya adalah dengan membatalkan kunjungan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov ke Turki untuk melakukan pembicaraan strategis," tukas Galuzin.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3602 seconds (0.1#10.140)