Jet Rusia 3 Kali Nyaris Tempel Drone Predator AS di Suriah

WASHINGTON - Pesawat jet tempur Rusia nyaris “menempel” drone predator Amerika Serikat (AS) saat sama-sama melakukan operasi militer di Suriah. Para pejabat Washington mencatat insiden itu sudah terjadi tiga kali dalam seminggu terakhir.

Dua pejabat AS mengkonfirmasi hal itu berdasarkan sumber intelijennya. Kapten Angkatan Laut AS, Jeff Davis, kepada wartawan juga membenarkan insiden itu. Menurutnya, pesawat AS yang beroperasi di wilayah udara Suriah terpaksa dialihkan untuk menghindari tabrakan dengan pesawat jet tempur Rusia.

”Kami telah mengambil tindakan untuk mempertahankan pemisahan secara aman," kata Davis. Menurutnya, jalur pesawat AS terpaksa diubah sedikit. Namun, Davis tidak mengungkap jenis pesawat AS yang nyaris ditempel pesawat jet tempur Rusia itu.

Seorang pejabat AS mengatakan Fox News, semalam (7/10/2015),bahwa insiden itu berlangsung di sejumlah wilayah Suriah yang dikuasai kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Seperti di Raqqa, wilayah perbatasan Turki-Suriah di dekat Kobani, dan wilayah di dekat Aleppo.

”Pertama kali hal itu terjadi, kami pikir Rusia beruntung. Kemudian terjadi dua kali,” kata pejabat AS yang menolak diidentifikasi. Pejabat itu mengkonfirmasi bahwa drone militer AS yang nyaris ditempel pesawat jet tempur Rusia adalah drone predator MQ-1, yang tergolong bukan pesawat tempur siluman.

”Sangat mudah untuk melihat (drone) predator di radar,” ujarnya. Pesawat jet tempur Rusia tidak menembak jatuh pesawat drone AS itu. Namun, aksi pilot pesawat jet tempur Kremlin itu sudah menghalangi penerbangan drone Washington.