Embargo Senjata, Sandungan Terbesar Negosiasi Nuklir Iran

Selasa, 07 Juli 2015 - 21:57 WIB
Embargo Senjata, Sandungan Terbesar Negosiasi Nuklir Iran
Embargo Senjata, Sandungan Terbesar Negosiasi Nuklir Iran
A A A
WINA - Negosiasi nuklir antara Iran dan negara P5+1 sampai saat ini masih belum menemui kata sepakat. Menurut Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov satu sandungan besar masih menjadi penghambat tercapainya kesepakatan nuklir tersebut.

Melansir The Daily Star pada Selasa (7/7/2015), Lavrov mengatakan sandungan tersebut adalah embargo senjata yang diterapkan kepada Iran. "Saya dapat meyakinkan Anda bahwa masih ada satu masalah besar yang berkaitan dengan sanksi ini adalah masalah embargo senjata," kata Lavrov dalam sebuah pernyataan.

Hal senada juga diutarakan juru bicara Menteri Luar Negeri Iran, dimana dirinya mengatakan masalah embargo senjata adalah satu-satunya masalah yang belum terlesaikan, agar kesepakatan tersebut bisa tercapai.

Dalam persyaratan yang diajukan Iran dalam negosiasi tersebut, mereka menginginkan embargo senjata yang sudah lama melekat pada mereka dicabut. Pencabutan embargo sendiri merupakan syarat baru yang diajukan Iran dalam pertemuan yang berlangsung di Wina, Austria.

Karena, dalam pertemuan sebelumnya yang berlangsung April lalu, dimana dicapai kesepakatan soal kerangkan negosiasi, disebutkan bahwa embargo tersebut tidak akan dicabut. Hanya sanksi ekonomi yang akan dicabut dari Iran, bila kesepakatan tersebut tercapai.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5111 seconds (0.1#10.140)