Menlu Iran: Perang Yaman Bahayakan Kerajaan Saudi

Rabu, 27 Mei 2015 - 17:32 WIB
Menlu Iran: Perang Yaman Bahayakan Kerajaan Saudi
Menlu Iran: Perang Yaman Bahayakan Kerajaan Saudi
A A A
KUWAIT CITY - Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Mohammad Javad Zarif, mendesak Arab Saudi segera mengakhiri perang di Yaman. Sebab, perang itu bisa membahayakan Kerajaan Arab Saudi.

Agresi Arab Saudi dan koalisinya di Yaman sudah berlangsung sejak April dengan dalih memberangus pemberontak Houthi di Yaman itu telah menewaskan ratusan orang dan belum berhenti sampai sekarang.

Iran telah berulang kali mengutuk serangan udara koalisi yang dipimpin Saudi terhadap Houthi. Kelompok pemberontak itu berupaya menggulingkan Pemerintah Presiden Abed Rabbo Mansour Hadi yang kini minta perlindungan di Riyadh.

Pernyataan Zarif itu disampaikan saat dia menghadiri pertemuan Organisasi Konferensi Islam (OKI) di Kuwit. ”Kami mengatakan kepada saudara-saudara Arab kami, bahwa kami ingin masa depan yang cerah bagi semua negara di kawasan itu, dan apa yang mereka lakukan di Yaman akan berakhir dengan merugikan mereka sendiri,” kata Zarif, seperti dilansir Reuters.

Iran dan Saudi selama ini terlibat ketegangan. Kedua negara itu bahkan disebut-sebut terlibat perang proxy di Yaman, di mana Iran dituding mendukung pemberontak Houthi.

Dalam sebuah surat terbuka yang diterbitkan surat kabar Kuwait, Zarif juga menyerukan dialog antara Teheran dan tetangga-tetangganya untuk menyelesaikan krisis Yaman.

Zarif meyakinkan negara-negara Arab, bahwa Iran tidak memiliki ambisi untuk menghidupkan kembali kerajaan kuno, yang membentang luas di Timur Tengah. Dia juga meminta negara-negara Timur Tengah tidak khawatir dengan program nuklir Iran karena bertujuan damai.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6844 seconds (0.1#10.140)