Horor, Lebih dari 150 Orang Tersengat Ubur-ubur di Hawaii dalam Sehari

Kamis, 19 Januari 2023 - 05:44 WIB
loading...
Horor, Lebih dari 150...
Lebih dari 150 orang tersengat ubur-ubur di Hawaii dalam sehari. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
HONOLULU - Lebih dari 150 orang tersengat ubur-ubur di pantai Hawaii dalam satu hari. Para pejabat melaporkan angka serangan luar biasa itu pada Senin, 16 Januari.

Menurut SFGate, insiden yang itu terjadi dalam rentang tiga mil di pantai dekat ibu kota negara bagian Honolulu di pulau Oahu dari Waikiki ke Pantai Ala Moana.

Salah satu korban adalah remaja laki-laki berusia 15 tahun yang dibawa ke ruang gawat darurat rumah sakit setempat. Dia dalam kondisi stabil pada hari Senin, Hawaii News Now melaporkan.

Petugas kemudian memasang tanda peringatan yang menunjukkan bahwa ubur-ubur kotak sedang aktif di pantai yang menghadap ke selatan.

Dibandingkan dengan spesies lain, ubur-ubur kotak adalah salah satu bentuk kehidupan laut yang paling berbisa. Panjangnya bisa mencapai 10 kaki dan beberapa dapat mengirimkan racun yang cukup untuk menyebabkan serangan jantung pada manusia dalam hitungan menit.



Meski begitu, kematian yang disebabkan oleh ubur-ubur sangat jarang terjadi. Ubur-ubur cenderung muncul di selatan Oahu sekitar 10 hari setelah bulan purnama terjadi. Sebelum peristiwa serangan ubur-ubur massal 16 Januari di pantai Honolulu, bulan purnama sebelumnya telah terjadi pada 6 Januari.

Senin adalah hari libur federal untuk menghormati warisan pemimpin hak-hak sipil Dr Martin Luther King, yang berarti kemungkinan ada lebih banyak orang di pantai Honolulu dibandingkan dengan hari Senin biasa.

"Ubur-ubur kotak, dinamai berdasarkan bentuk tubuhnya, memiliki tentakel yang ditutupi jebakan biologis yang dikenal sebagai nematocysts - anak panah kecil berisi racun," kata situs web National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) seperti dikutip dari Independent, Kamis (19/1/2023).

Mereka yang tersengat dengan racun ubur-ubur kotak dapat mengalami kelumpuhan, serangan jantung, dan bahkan kematian, semuanya dalam beberapa menit setelah disengat.

Dari sekitar 50 spesies ubur-ubur kotak yang juga dikenal sebagai tawon laut, hanya sedikit yang memiliki racun yang mematikan bagi manusia.



“Sementara ubur-ubur kotak ditemukan di perairan pantai yang hangat di seluruh dunia, varietas yang mematikan ditemukan terutama di kawasan Indo-Pasifik dan Australia utara,” tambah situs NOAA.

Tidak seperti spesies ubur-ubur lainnya, ubur-ubur kotak dapat berenang dan melakukannya dengan kecepatan hingga empat knot.

“Sebagian besar spesies ubur-ubur mengapung ke mana pun arus membawa mereka, dengan sedikit kendali atas arah mereka,” catat NOAA.

Ubur-ubur kotak juga dapat melihat, dengan mata yang terletak berkelompok di setiap sisi. Beberapa mata “sangat canggih”, termasuk memiliki lensa dan kornea, serta iris yang mampu berkontraksi di tengah cahaya terang, serta retina.

“Kecepatan dan penglihatan mereka telah mendorong beberapa peneliti percaya bahwa ubur-ubur kotak secara aktif memburu mangsanya, terutama udang dan ikan kecil,” tambah NOAA.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2505 seconds (0.1#10.140)