Putin: Industri Militer Rusia Membuat Kemenangan di Ukraina Tak Terelakkan

Kamis, 19 Januari 2023 - 03:12 WIB
loading...
Putin: Industri Militer...
Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto/CNBC
A A A
MOSKOW - Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa kompleks industri militer Rusia yang kuat meningkatkan produksi dan merupakan salah satu alasan utama mengapa negaranya akan menang di Ukraina .

Berbicara kepada para pekerja di sebuah pabrik di St Petersburg yang membuat sistem pertahanan udara, Putin mengatakan produksi peralatan militer secara keseluruhan meningkat bahkan ketika permintaan untuk itu meningkat karena apa yang disebutnya "operasi militer khusus" Rusia di Ukraina.

“Dalam hal mencapai hasil akhir dan kemenangan yang tak terelakkan, ada beberapa hal. Ini adalah persatuan dan kohesi rakyat Rusia dan multinasional Rusia, keberanian dan kepahlawanan para pejuang kita dan tentu saja pekerjaan kompleks industri militer dan pabrik seperti milik Anda dan orang-orang seperti Anda,” kata Putin.



"Kemenangan sudah pasti, saya tidak meragukannya," serunya seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (19/1/2023).

Putin mengatakan perusahaan senjata Rusia memproduksi rudal anti-pesawat dalam jumlah yang hampir sama dengan gabungan seluruh dunia, dan tiga kali lebih banyak dari Amerika Serikat (AS).

Sebelumnya, dia menghadiri sebuah acara dengan para veteran untuk memperingati 80 tahun pencabutan pengepungan Perang Dunia Kedua di kota asalnya, yang saat itu dikenal sebagai Leningrad, yang telah diblokade oleh pasukan Nazi Jerman selama hampir 900 hari.

Dia mengatakan kepada para veteran bahwa Rusia bertempur di Ukraina untuk membela etnis Rusia dan pengguna bahasa Rusia, yang menurut Moskow tunduk pada diskriminasi sistematis di Ukraina.



Kiev menolak tuduhan itu dan mengatakan Moskow menggunakannya sebagai dalih untuk perampasan tanah bergaya kolonial.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1559 seconds (0.1#10.140)