Orang Tertua di Dunia Berusia 118 Tahun Meninggal dalam Tidurnya
loading...
A
A
A
Suster Andre kemudian ditugaskan ke sebuah rumah sakit di Vichy, Perancis, dimana dia bekerja selama 31 tahun. Di kemudian hari, dia pindah ke Toulon di sepanjang pantai Mediterania.
Hari-harinya di panti jompo diselingi dengan doa, waktu makan, dan kunjungan dari penghuni dan pekerja rumah sakit. Dia juga menerima banyak surat, hampir semuanya dia tanggapi. Pada tahun 2021, dia selamat dari serangan COVID-19.
Randon mengatakan kepada wartawan tahun lalu, bahwa pekerjaannya dan kepeduliannya terhadap orang lain membuatnya tetap sigap.
“Orang mengatakan bahwa pekerjaan membunuh, bagi saya pekerjaan membuat saya tetap hidup. Saya terus bekerja sampai saya berusia 108 tahun,” katanya kepada wartawan pada bulan April tahun lalu di ruang minum rumah.
Meskipun dia buta dan membutuhkan kursi roda, dia biasa merawat orang tua lain yang jauh lebih muda dari dirinya. “Orang-orang harus saling membantu dan mencintai satu sama lain daripada membenci. Jika kita berbagi semua itu, segalanya akan jauh lebih baik,” katanya.
Hari-harinya di panti jompo diselingi dengan doa, waktu makan, dan kunjungan dari penghuni dan pekerja rumah sakit. Dia juga menerima banyak surat, hampir semuanya dia tanggapi. Pada tahun 2021, dia selamat dari serangan COVID-19.
Randon mengatakan kepada wartawan tahun lalu, bahwa pekerjaannya dan kepeduliannya terhadap orang lain membuatnya tetap sigap.
“Orang mengatakan bahwa pekerjaan membunuh, bagi saya pekerjaan membuat saya tetap hidup. Saya terus bekerja sampai saya berusia 108 tahun,” katanya kepada wartawan pada bulan April tahun lalu di ruang minum rumah.
Meskipun dia buta dan membutuhkan kursi roda, dia biasa merawat orang tua lain yang jauh lebih muda dari dirinya. “Orang-orang harus saling membantu dan mencintai satu sama lain daripada membenci. Jika kita berbagi semua itu, segalanya akan jauh lebih baik,” katanya.
(esn)