Momen Dramatis 3 Jet Bomber Rusia Berdengung di Dekat Kapal Induk Inggris
loading...
A
A
A
LONDON - Rekaman video dramatis menunjukkan saat tiga jet pengebom (bomber) Su-24 Rusia datang dan berdengung di dekat kapal induk Inggris, HMS Queen Elizabeth , di Laut Mediterania. Awak kapal bahkan mengancam akan menembak jatuh pesawat-pesawat tempur itu jika tidak pergi.
Momen dramatis itu terjadi pada 2021, tetapi terungkap jelas dalam film dokumenter BBC baru: "The Warship: Tour of Duty". Dokumenter lengkap akan diputar pad hari Minggu (22/1/2023) pukul 21.00 malam mendatang.
Ketika ketiga jet bomber Rusia mengusik HMS Queen Elizabeth, beberapa kru kapal induk tersebut sedang mengerahkan beberapa jet tempur siluman F-35 untuk misi pengeboman terhadap ISIS di Timur Tengah.
Foto/BBC
Keberadaan kapal induk HMS Queen Elizabeth di Laut Mediterania kala itu merupakan misi pertama.
Kapal induk tersebut berada di dekat Terusan Suez dalam perjalanan ke Timur Jauh untuk tur tujuh bulan ketika pesawat-pesawat Rusia muncul.
Dalam cuplikan rekaman video terlihat tiga jet bomber Su-24 Rusia yang dikerahkan dari pangkalan di Suriah terlihat meleset ke arah kapal induk Inggris yang dijuluki Big Lizzie tersebut.
Saat pesawat mendekati ketinggian 7000 kaki, salah satu kru HMS Queen Elizabeth memperingatkan, “Saya punya tiga jet Rusia pada jarak enam mil”. Kru lain mengatakan: “Visual. Roger. Tiga pesawat Rusia masuk.”
Foto/BBC
Hal itu mendorong kru HMS Queen Elizabeth untuk memperingatkan pilot-pilot pesawat Rusia bahwa mereka akan ditembak jatuh.
“Ini adalah kapal perang koalisi. Tindakan Anda tampaknya mengancam," bunyi peringatan kepada pilot pesawat-pesawat Rusia.
"Berpalinglah segera atau saya akan mengambil tindakan terhadap Anda," lanjut peringatan tersebut.
Seorang juru bicara Angkatan Laut Kerajaan Inggris mengonfirmasi momen dalam rekaman video tersebut. "HMS Queen Elizabeth dan gugus tugas multinasionalnya secara rutin didekati oleh pasukan maritim dan udara selama penyebaran Carrier Strike Group [Kelompok Tempur Kapal Induk] yang berhasil pada tahun 2021," kata juru bicara tersebut, seperti dikutip The Sun, Sabtu (14/1/2023).
“Seperti biasa, tindakan tegas dilakukan untuk melindungi kelompok tersebut, termasuk kapal selam Kelas Astute, dan jika perlu dan sesuai, tantangan rutin didepak."
Momen dramatis itu terjadi pada 2021, tetapi terungkap jelas dalam film dokumenter BBC baru: "The Warship: Tour of Duty". Dokumenter lengkap akan diputar pad hari Minggu (22/1/2023) pukul 21.00 malam mendatang.
Ketika ketiga jet bomber Rusia mengusik HMS Queen Elizabeth, beberapa kru kapal induk tersebut sedang mengerahkan beberapa jet tempur siluman F-35 untuk misi pengeboman terhadap ISIS di Timur Tengah.
Foto/BBC
Keberadaan kapal induk HMS Queen Elizabeth di Laut Mediterania kala itu merupakan misi pertama.
Kapal induk tersebut berada di dekat Terusan Suez dalam perjalanan ke Timur Jauh untuk tur tujuh bulan ketika pesawat-pesawat Rusia muncul.
Dalam cuplikan rekaman video terlihat tiga jet bomber Su-24 Rusia yang dikerahkan dari pangkalan di Suriah terlihat meleset ke arah kapal induk Inggris yang dijuluki Big Lizzie tersebut.
Saat pesawat mendekati ketinggian 7000 kaki, salah satu kru HMS Queen Elizabeth memperingatkan, “Saya punya tiga jet Rusia pada jarak enam mil”. Kru lain mengatakan: “Visual. Roger. Tiga pesawat Rusia masuk.”
Foto/BBC
Hal itu mendorong kru HMS Queen Elizabeth untuk memperingatkan pilot-pilot pesawat Rusia bahwa mereka akan ditembak jatuh.
“Ini adalah kapal perang koalisi. Tindakan Anda tampaknya mengancam," bunyi peringatan kepada pilot pesawat-pesawat Rusia.
"Berpalinglah segera atau saya akan mengambil tindakan terhadap Anda," lanjut peringatan tersebut.
Seorang juru bicara Angkatan Laut Kerajaan Inggris mengonfirmasi momen dalam rekaman video tersebut. "HMS Queen Elizabeth dan gugus tugas multinasionalnya secara rutin didekati oleh pasukan maritim dan udara selama penyebaran Carrier Strike Group [Kelompok Tempur Kapal Induk] yang berhasil pada tahun 2021," kata juru bicara tersebut, seperti dikutip The Sun, Sabtu (14/1/2023).
“Seperti biasa, tindakan tegas dilakukan untuk melindungi kelompok tersebut, termasuk kapal selam Kelas Astute, dan jika perlu dan sesuai, tantangan rutin didepak."
(min)