Tolak Kembalikan Senjata Pasokan Ukraina, Georgia Beri Alasan Menohok
loading...
A
A
A
KievmintaTbilisi mengembalikan senjata itu ke Ukraina untuk melawan invasi Rusia.
Diplomat Kiev itu mengatakan Ukraina juga telah meminta Georgia untuk menyediakan sistem peluncur anti-tank Javelin buatan AS saat itu.
Menurut Kasyanov, langkah seperti itu tidak hanya disetujui oleh AS, tetapi Tbilisi juga menerima tawaran dari Washington untuk mengisi kembali stok Javelin dengan sistem yang lebih baru.
Georgia berulang kali menyatakan tidak akan mengirim senjata ke Ukraina. Tbilisi juga menolak untuk bergabung dengan sanksi yang dijatuhkan Barat terhadap Rusia atas konflik Ukraina, dengan alasan bahwa sikap seperti itu bertentangan dengan kepentingan nasional negara tersebut.
Ia juga menolak seruan untuk membuka "front kedua" melawan Moskow di Kaukasus.
Pada bulan September, Fedor Venislavsky, seorang anggota Parlemen Ukraina, mengatakan bahwa Georgia memiliki kesempatan unik untuk merebut kembali wilayah Abkhazia dan Ossetia Selatan yang diklaim sebagai miliknya.
Kedua wilayah tersebut mendeklarasikan kemerdekaan dari Georgia setelah konflik tahun 2008 antara Moskow dan Tbilisi.
Diplomat Kiev itu mengatakan Ukraina juga telah meminta Georgia untuk menyediakan sistem peluncur anti-tank Javelin buatan AS saat itu.
Menurut Kasyanov, langkah seperti itu tidak hanya disetujui oleh AS, tetapi Tbilisi juga menerima tawaran dari Washington untuk mengisi kembali stok Javelin dengan sistem yang lebih baru.
Georgia berulang kali menyatakan tidak akan mengirim senjata ke Ukraina. Tbilisi juga menolak untuk bergabung dengan sanksi yang dijatuhkan Barat terhadap Rusia atas konflik Ukraina, dengan alasan bahwa sikap seperti itu bertentangan dengan kepentingan nasional negara tersebut.
Ia juga menolak seruan untuk membuka "front kedua" melawan Moskow di Kaukasus.
Pada bulan September, Fedor Venislavsky, seorang anggota Parlemen Ukraina, mengatakan bahwa Georgia memiliki kesempatan unik untuk merebut kembali wilayah Abkhazia dan Ossetia Selatan yang diklaim sebagai miliknya.
Kedua wilayah tersebut mendeklarasikan kemerdekaan dari Georgia setelah konflik tahun 2008 antara Moskow dan Tbilisi.
(min)