Angkatan Laut AS Sita Ribuan Senapan Serbu Iran yang Dikirim ke Yaman

Rabu, 11 Januari 2023 - 10:35 WIB
loading...
Angkatan Laut AS Sita...
Angkatan Laut AS Sita Ribuan Senapan Serbu Iran yang Dikirim ke Yaman. FOTO/US Navy
A A A
DUBAI - Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) menyita lebih dari 2.100 senapan serbu dari sebuah kapal di Teluk Oman yang diyakini berasal dari Iran dan ditujukan untuk pemberontak Houthi yang didukung Iran di Yaman, kata seorang juru bicara Angkatan Laut AS, Selasa (10/1/2023).

Penyitaan terjadi setelah tim dari USS Chinook, kapal patroli pantai kelas Cyclone, menaiki kapal layar kayu tradisional yang dikenal sebagai dhow. “Mereka menemukan senapan gaya Kalashnikov yang dibungkus satu per satu dengan terpal hijau di atas kapal,” kata Komodor Timothy Hawkins, juru bicara Armada ke-5 Angkatan Laut yang berbasis di Timur Tengah.



Chinook, bersama dengan kapal patroli USS Monsoon dan kapal perusak berpeluru kendali USS The Sullivans, menguasai senjata tersebut. Mereka mirip dengan senapan serbu lain yang sebelumnya disita oleh Angkatan Laut, diduga dari Iran dan menuju ke Yaman.

“Ketika kami mencegat kapal itu, kapal itu berada di rute yang secara historis digunakan untuk lalu lintas kargo ilegal ke Houthi di Yaman,” kata Hawkins kepada The Associated Press. “Kru Yaman menguatkan asalnya,” lanjutnya.

Awak Yaman, tambah Hawkins, akan dipulangkan kembali ke bagian Yaman yang dikuasai pemerintah. Embargo senjata PBB telah melarang transfer senjata ke Houthi sejak 2014, ketika perang saudara Yaman meletus.



Iran telah lama membantah mempersenjatai Houthi, bahkan ketika telah mentransfer senapan, granat berpeluncur roket, rudal, dan persenjataan lainnya ke milisi Yaman menggunakan jalur laut. Pakar independen, negara-negara Barat, dan pakar PBB telah melacak komponen yang disita di atas kapal lain yang ditahan hingga ke Iran.

Misi Iran untuk PBB tidak segera menanggapi permintaan komentar pada Selasa. Houthi merebut ibu kota Yaman, Sanaa, pada September 2014 dan memaksa pemerintah yang diakui secara internasional ke pengasingan.

Koalisi yang dipimpin Saudi yang dipersenjatai dengan persenjataan dan intelijen AS memasuki perang di pihak pemerintah Yaman di pengasingan pada Maret 2015. Pertempuran tanpa hasil selama bertahun-tahun telah mendorong negara termiskin di dunia Arab itu ke jurang kelaparan.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Wanita Ini Gugat Lab...
Wanita Ini Gugat Lab DNA karena Hasil yang Keliru Membuatnya Terlanjur Aborsi
3 Anggota Keluarga Donald...
3 Anggota Keluarga Donald Trump yang Mendapat Untung Besar dari Kripto
Aneh tapi Nyata, Kepala...
Aneh tapi Nyata, Kepala Wanita Ini Terputus di Bagian Dalam tapi Berhasil Disambungkan Kembali
Remaja 17 Tahun AS Ini...
Remaja 17 Tahun AS Ini Habisi Orang Tuanya untuk Dapat Modal untuk Mendanai Pembunuhan Trump
Imbas Kebijakan Donald...
Imbas Kebijakan Donald Trump, Orang Eropa Enggan Berlibur ke AS
Saat Rayakan Paskah...
Saat Rayakan Paskah Yahudi, Rumah Gubernur Pennsylvania Justru Dibakar Warga
AS Bukan Lagi Penguasa...
AS Bukan Lagi Penguasa dan Pemimpin NATO, Siapa Penggantinya?
China Segera Buka Jembatan...
China Segera Buka Jembatan Tertinggi di Dunia, Tingginya Hampir 2 Kali Menara Eiffel
Guru Ini Tetap Terima...
Guru Ini Tetap Terima Gaji Total Rp5,7 Miliar meski Tak Ngajar 19 Tahun, kok Bisa?
Rekomendasi
Susunan Pemain Timnas...
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17: Evandra Florasta, Mesin Gol Garuda Muda Starter!
Hasil Timnas Indonesia...
Hasil Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17: Garuda Muda Dicukur 0-6!
KPK Periksa Eks Stafsus...
KPK Periksa Eks Stafsus Jokowi Arif Budimanta selama 10 Jam Sebagai Saksi Kasus LPEI
Berita Terkini
Versi Rusia, Serangan...
Versi Rusia, Serangan Rudalnya di Sumy Tewaskan 60 Komandan Ukraina dan NATO
10 menit yang lalu
Presiden Prancis Akan...
Presiden Prancis Akan Akui Negara Palestina, Putra PM Israel: Persetan Denganmu!
5 jam yang lalu
Negara Ini Kembali Larang...
Negara Ini Kembali Larang Rakyatnya Kunjungi Israel, Marah atas Pembantaian di Gaza
5 jam yang lalu
Mantan PM Malaysia Abdullah...
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi Meninggal Dunia
8 jam yang lalu
Wanita Ini Gugat Lab...
Wanita Ini Gugat Lab DNA karena Hasil yang Keliru Membuatnya Terlanjur Aborsi
8 jam yang lalu
Hamas Akan Bebaskan...
Hamas Akan Bebaskan Seluruh Sandera Israel Jika Ada Jaminan Perang Gaza Berakhir
10 jam yang lalu
Infografis
Hizbullah Tembakkan...
Hizbullah Tembakkan 340 Rudal ke Pangkalan Angkatan Laut Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved