Pengadilan Bentukan Pemberontak Houthi Hukum Mati 16 Warga Yaman

Selasa, 20 Desember 2022 - 01:30 WIB
loading...
Pengadilan Bentukan...
Pengadilan Bentukan Pemberontak Houthi Hukum Mati 16 Warga Yaman. FOTO/Reuters
A A A
AL-MUKALLA - Seorang pengacara yang berbasis di Sanaa mengatakan, pengadilan yang dikelola pemberontak Houthi telah menghukum mati 16 warga Yaman . Hukuman itu dijatuhkan karena 16 warga Yaman itu bekerja untuk Koalisi.

Abdul Majeed Sabra, seorang pengacara Yaman yang membela para korban penculikan yang ditahan di penjara Houthi, mengatakan bahwa Pengadilan Kriminal Khusus Tingkat Pertama telah meringankan hukuman mati 16 orang Yaman, termasuk tujuh orang yang ditahan oleh Houthi.



Pengadilan juga menghukum 13 lainnya dengan hukuman penjara dengan durasi yang berbeda-beda. Semua 29 orang itu berasal dari Saada, jantung gerakan Houthi.

Kelompok individu yang sama diadili untuk pertama kalinya pada bulan Oktober, ketika pengadilan Houthi menuduh mereka berkomunikasi dengan koalisi dan pemerintah Yaman antara Januari 2014 dan Desember 2020.

Sabra mengatakan kepada Arab News, bahwa putusan itu adalah yang utama dan dia mengajukan banding terhadapnya. Ia menambahkan bahwa narapidana yang ditahan oleh Houthi adalah warga sipil, termasuk guru dan petani.

“Persidangan dan banding akan dilakukan di pengadilan yang sama, dan jika itu mendukung putusan, kami akan mengajukan banding ke Mahkamah Agung,” katanya.



Seorang pejabat pemerintah Yaman dan aktivis lainnya mencap tuduhan itu sebagai "jahat" dan dimaksudkan sebagai pembalasan terhadap warga Yaman yang menentang milisi dan penyitaan properti mereka di wilayah yang dikuasai Houthi.

Faisal Al-Majidi, Wakil Menteri Kehakiman Yaman, menuduh Houthi menggunakan sistem pengadilan untuk menghukum pendukung pemerintah Yaman dan untuk melegitimasi penjarahan yang merajalela atas properti lawan milisi.

“Pengadilan digunakan sebagai sarung tangan untuk menyelesaikan persaingan dengan individu yang menentang ideologi milisi Houthi, dan uang mereka diambil dengan dalih berkomunikasi dengan para agresor,” kata Al-Majidi kepada Arab News.

“Tindakan pembunuhan massal ini mengungkap sikap kriminal kelompok Houthi terhadap penduduk Saada,” lanjutnya.

Sejak hari pertama kudeta militer mereka terhadap pemerintah Yaman pada akhir 2014, Houthi telah menculik ratusan warga Yaman, menyiksa mereka dengan kejam di penjara, dan menuduh mereka bekerja sama dengan pemerintah Yaman dan koalisi.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
Pemimpin Houthi: Israel...
Pemimpin Houthi: Israel Didukung AS Peras Palestina Bebaskan Tawanan tanpa Kompensasi
AS Bombardir Pelabuhan...
AS Bombardir Pelabuhan Bahan Bakar Yaman yang Dikuasai Houthi, 38 Orang Tewas
Laut Merah Membara,...
Laut Merah Membara, UEA Kerahkan Radar Israel di Lepas Pantai Yaman
Mengapa 6 Pesawat Pengebom...
Mengapa 6 Pesawat Pengebom Nuklir B-2 Amerika Serikat Muncul di Pulau Terpencil?
Ancaman Serang Iran...
Ancaman Serang Iran Serius, Kapal Induk Nuklir AS Kedua Tiba di Timur Tengah
AS Klaim Lebih dari...
AS Klaim Lebih dari 100 Target Houthi Sudah Dibom
Meninggal di Usia 88...
Meninggal di Usia 88 Tahun, Paus Fransiskus Dikenal Sebagai Pembela Pengungsi dan Penyeru Perdamaian
Kenapa Pope Dipanggil...
Kenapa Pope Dipanggil Paus di Indonesia? Simak Fakta Menarik yang Jarang Diketahui
Rekomendasi
Billy Mambrasar Tepis...
Billy Mambrasar Tepis Isu Soal Akses Khusus Program MBG
Proses Canggih Pembuatan...
Proses Canggih Pembuatan Mobil dan Baterai GAC Aion di Guangzhou
Kronologi Pembakaran...
Kronologi Pembakaran Mobil Polisi oleh Warga di Depok
Berita Terkini
5 Fakta Fahda binti...
5 Fakta Fahda binti Falah, Istri Raja Salman dan Ibu dari Putra Mahkota Arab Saudi
1 jam yang lalu
Dunia Berduka, Lonceng...
Dunia Berduka, Lonceng Gereja-gereja Berdentang untuk Paus Fransiskus
2 jam yang lalu
Para Pemimpin Timur...
Para Pemimpin Timur Tengah Ungkap Duka Mendalam atas Wafatnya Paus Fransiskus
3 jam yang lalu
Pemukim Israel Culik...
Pemukim Israel Culik 2 Anak Palestina, Mengikat Mereka di Pohon hingga Pingsan
3 jam yang lalu
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
4 jam yang lalu
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Biak Papua
5 jam yang lalu
Infografis
Rudal Balistik Houthi...
Rudal Balistik Houthi Hantam Tel Aviv, 16 Warga Israel Terluka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved