Expo Haji 2023: 300 Tim dari Seluruh Dunia Ikuti Hajj and Umrah Challenge
loading...
Jamaah berada di Masjidilharam, Mekkah, Arab Saudi. Foto/REUTERS
A
A
A
RIYADH - Jumlah peserta kompetisi “Hajj and Umrah Challenge” edisi kedua tahun ini, 2023, yang diselenggarakan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mencapai lebih dari 300 tim dari seluruh dunia.
Kompetisi ini bertujuan memfasilitasi kedatangan jemaah haji dan umrah dari seluruh dunia ke Mekkah dan Madinah.
Ajang ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan yang disediakan untuk para tamu Allah SWT, dan memperkaya pengalaman religius dan sejarah mereka, sesuai dengan tujuan program Saudi Vision 2030.
Kementerian Haji dan Umrah Saudi mengumumkan penutupan pintu pendaftaran kompetisi, setelah itu tahap pertama akan dimulai “dari jarak jauh”, mulai 4-5 Januari 2023, dengan mengadakan sejumlah lokakarya dan berbagai sesi inovatif.
Kompetisi “Hajj and Umrah Challenge” memberikan kesempatan bagi para kreator dan inovator untuk mempresentasikan idenya.
Kreativitas dan solusi teknis mereka yang melayani para jamaah Rumah Suci Allah dengan memfasilitasi perjalanan mereka dan memberikan layanan terbaik sesuai dengan standar tertinggi.
Langkah ini sebagai perpanjangan dari upaya pemerintah Penjaga Dua Masjid Suci dan Masjid-Nya Putra Mahkota Mohammed bin Salman dalam melayani para tamu Rumah Suci Tuhan.
Tantangannya berfokus pada memfasilitasi perjalanan ziarah melalui 7 jalur, antara lain: memberikan informasi terkait perjalanan ziarah, penghidupan, layanan bagi penyandang cacat, daur ulang limbah, mengangkut barang bawaan dengan efisiensi tinggi, selain membimbing yang tersesat, dengan tujuan menemukan solusi lanjutan di bawah pengawasan sekelompok ahli dan spesialis.
Untuk memilih tim pemenang, ada beberapa kriteria dasar. Yang terpenting adalah penggunaan teknologi baru, kemudahan mendapatkan solusi bagi penerima manfaat, dan pencapaian tujuan keberlanjutan keuangan.
Inisiatif ini hadir dalam kegiatan konferensi dan pameran layanan haji dan umrah "Expo Haji", dan membahas tentang kualitas sistem layanan, yang akan diselenggarakan pada periode 16-19 Jumada II 1444 H bertepatan dengan 9-12 Januari 2023 di bawah naungan Pangeran Khaled Al-Faisal, Penasihat Penjaga Dua Masjid Suci dan area Mekkah.
Kompetisi ini bertujuan memfasilitasi kedatangan jemaah haji dan umrah dari seluruh dunia ke Mekkah dan Madinah.
Ajang ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan yang disediakan untuk para tamu Allah SWT, dan memperkaya pengalaman religius dan sejarah mereka, sesuai dengan tujuan program Saudi Vision 2030.
Kementerian Haji dan Umrah Saudi mengumumkan penutupan pintu pendaftaran kompetisi, setelah itu tahap pertama akan dimulai “dari jarak jauh”, mulai 4-5 Januari 2023, dengan mengadakan sejumlah lokakarya dan berbagai sesi inovatif.
Kompetisi “Hajj and Umrah Challenge” memberikan kesempatan bagi para kreator dan inovator untuk mempresentasikan idenya.
Kreativitas dan solusi teknis mereka yang melayani para jamaah Rumah Suci Allah dengan memfasilitasi perjalanan mereka dan memberikan layanan terbaik sesuai dengan standar tertinggi.
Langkah ini sebagai perpanjangan dari upaya pemerintah Penjaga Dua Masjid Suci dan Masjid-Nya Putra Mahkota Mohammed bin Salman dalam melayani para tamu Rumah Suci Tuhan.
Tantangannya berfokus pada memfasilitasi perjalanan ziarah melalui 7 jalur, antara lain: memberikan informasi terkait perjalanan ziarah, penghidupan, layanan bagi penyandang cacat, daur ulang limbah, mengangkut barang bawaan dengan efisiensi tinggi, selain membimbing yang tersesat, dengan tujuan menemukan solusi lanjutan di bawah pengawasan sekelompok ahli dan spesialis.
Untuk memilih tim pemenang, ada beberapa kriteria dasar. Yang terpenting adalah penggunaan teknologi baru, kemudahan mendapatkan solusi bagi penerima manfaat, dan pencapaian tujuan keberlanjutan keuangan.
Inisiatif ini hadir dalam kegiatan konferensi dan pameran layanan haji dan umrah "Expo Haji", dan membahas tentang kualitas sistem layanan, yang akan diselenggarakan pada periode 16-19 Jumada II 1444 H bertepatan dengan 9-12 Januari 2023 di bawah naungan Pangeran Khaled Al-Faisal, Penasihat Penjaga Dua Masjid Suci dan area Mekkah.
(sya)
Lihat Juga :
