Dukun Siberia Ramalkan Alaska dan California Lepas dari AS dan Gabung Rusia Tahun Ini

Sabtu, 07 Januari 2023 - 07:59 WIB
loading...
Dukun Siberia Ramalkan Alaska dan California Lepas dari AS dan Gabung Rusia Tahun Ini
Artur Tsybikov, dukun terkenal Siberia, ramalkan Alaska dan California lepas dari Amerika Serikat dan bergabung dengan Rusia pada tahun ini. Foto/Positive-Magazine
A A A
MOSKOW - Artur Tsybikov, seorang dukun terkenal Siberia meramalkan bahwa Alaska dan California akan lepas dari Amerika Serikat (AS) dan bergabung dengan Rusia pada tahun 2023.

Dalam klip yang diterbitkan oleh saluran Telegram Mash, Tsybikov yang merupakan wakil kepala dukun Rusia, menawarkan wawasan tentang bagaimana dia yakin tahun ini akan berubah.

Dia meramalkan aksesi kedua negara bagian AS ke Rusia, dan tahun yang makmur bagi negaranya.

Video itu juga dibagikan oleh Anton Gerashchenko, penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina, di Twitter, yang telah dilihat lebih dari 100.000 kali.

Baca Juga: Ingin Merdeka dari AS, California Kirim Proposal Pemisahan Diri

"Amerika Serikat dan rakyatnya, tentu saja, sangat disayangkan," kata Tsybikov memulai ramalannya.

"Amerika akan segera terbagi menjadi beberapa bagian, dan beberapa negara bagian akan mendeklarasikan kedaulatan. Kemungkinan besar, Alaska dan California akan kembali ke Federasi Rusia."

Alaska adalah bagian dari Rusia hingga Mei 1867—itu dijual ke AS dengan harga USD7,2 juta setelah Presiden AS saat itu, Andrew Johnson, menandatangani Traktat Alaska.

Alaska secara resmi lepas dari Rusia dan menjadi bagian dari AS pada 18 Oktober 1867. Wilayah itu kemudian memperoleh status negara bagian pada 3 Januari 1959.

Pada awal abad ke-19, Rusia memiliki Fort Ross di California, di mana penjajah Rusia tinggal di sebagian wilayah tersebut antara tahun 1812 dan 1841.

"Seorang dukun Rusia memprediksi bahwa AS akan terbagi pada tahun 2023, dengan Alaska dan California mungkin menjadi bagian dari Rusia. Rusia jelas akan makmur, menurut dia (berkat Alaska dan California, saya kira?)," tulis Gerashchenko di Twitter, seperti dikutip Newsweek, Sabtu (7/1/2023).

Wakil dukun tertinggi Rusia juga berbicara tentang perang yang sedang berlangsung di Ukraina.

"Ukraina adalah negara miskin yang telah lama menderita, sebuah negara, tetangga kita memasuki dunia Rusia dengan konsekuensi yang mengerikan, tapi saya percaya akan ada perdamaian. Perdamaian akan segera datang, dan kita harus bersabar sedikit dan mendapatkan keuntungan kekuatan jiwa,” ujarnya.

"Federasi Rusia kita tumbuh, berkembang, dan seluruh dunia akan menyaksikan. Rusia kita adalah kekuatan pendorong di balik kebangkitan, perkembangan peradaban Rusia, dan keselamatan dunia," lanjut Tsybikov.

Menurut sang dukun, tidak ada pergolakan besar yang direncanakan di Rusia pada tahun 2023, karena negara tersebut telah melewati titik percabangan dan mendapatkan momentum.

"Anak-anak modern kita saat ini dilahirkan dalam kondisi sulit ini, tetapi seperti yang dikatakan para filsuf, 'Masa-masa sulit memberi orang kuat, masa-masa indah memberi orang-orang lemah'," imbuh dia.

"Sekarang masa-masa sulit telah tiba—kita melahirkan anak-anak kuat yang akan menjaga negara kita, negara kita di masa depan," paparnya.

Menurut media lokal, Tsybikov diberi status sebagai wakil dukun tertinggi Federasi Rusia pada 2018, dan dia sebelumnya bertugas di pasukan khusus Rusia.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1713 seconds (0.1#10.140)