Idap Sindrom Langka, Dua Raksasa Bumi Ini Saling Klaim Tertinggi di Dunia

Kamis, 05 Januari 2023 - 15:03 WIB
loading...
A A A
"Saya mendengar beberapa berita mengatakan, 'Rekor Sultan sudah berakhir, ada orang yang lebih tinggi dari Sultan'," katanya kepada Anadolu Agency. "Jika ada, mari kita ukur tinggi badan kita."

"Saya telah memegang rekor saya selama 14 tahun. Saya tidak akan kehilangan rekor saya kepada siapa pun. Saya bertekad untuk itu."

Sultan Kosen lahir pada 10 Desember 1982, namun hingga usianya menginjak 10 tahun, tinggi badannya kurang lebih sama dengan anak laki-laki lain seusianya.

Tinggi badannya yang spektakuler disebabkan oleh kondisi yang dikenal sebagai "gigantisme hipofisis", yang merupakan akibat dari produksi hormon pertumbuhan yang berlebihan.

Saat remaja, Sultan Kosen yang merupakan penggemar bola basket didaftarkan ke tim Galatasaray. Namun sayangnya dia dianggap terlalu tinggi untuk bermain basket secara profesional.

Dia memiliki ambisi lain: “Sangat sulit untuk menemukan pacar. Biasanya mereka takut pada saya. Semoga sekarang setelah saya terkenal saya bisa bertemu banyak gadis. Mimpi saya adalah menikah."

Sementara itu, saingannya dari Ghana mungkin tidak setinggi laporan sebelumnya.

Jurnalis Favor Nunoo, dari BBC, membawa pita pengukur 16 kaki ke desa Gambaga, Ghana utara, untuk mengonfirmasi klaim tinggi badan Sulemana yang luar biasa.

Menurut pengukuran tersebut—dicapai dengan membuat raksasa Ghana itu bersandar ke dinding dan membuat tanda arang tepat di atas kepalanya—tinggi badan Sulemana lebih pendek dari catatan sebelumnya, 7 kaki 4 inci.

Namun, dia belum putus asa.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1861 seconds (0.1#10.140)