Militer Rusia Dilaporkan Bakal Terima Helikopter Canggih Ka-52M
loading...
A
A
A
MOSKOW - Helikopter serang dan pengintai Ka-52M pertama yang telah ditingkatkan akan dikirim ke tentara Rusia dan pasokan akan berlanjut tahun ini. Hal itu diungkapkan sebuah sumber di industri pertahanan kepada kantor berita Rusia TASS.
“(Helikopter) Ka-52M pertama telah diserahkan kepada pasukan Rusia. Pengiriman helikopter yang ditingkatkan juga akan dilanjutkan pada tahun 2023,” kata sumber itu.
"Sekitar sepuluh helikopter dipasok untuk penerbangan tentara Rusia," imbuhnya seperti dikutip dari TASS, Rabu (4/1/2023).
Sumber itu menambahkan pabrik penerbangan Arsenyevsky penuh dengan produksi helikopter semacam itu.
Namun TASS tidak memiliki konfirmasi resmi untuk informasi ini.
Sementara itu, perusahaan pertahanan milik negara Rusia Rostec di saluran Telegramnya mengatakan produksi massal sistem peperangan elektronik dan kendaraan udara anti-pesawat tak berawak (UAV) baru akan dimulai dalam beberapa bulan ke depan.
“Dalam 1-2 bulan direncanakan untuk menyelesaikan tes negara dan beralih ke produksi massal dari generasi baru penerbangan dan peperangan elektronik darat dan UAV tempur,” demikian pernyataan Rostec seperti dikutip dari Anadolu.
Pernyataan itu juga mengatakan bahwa Rostec meningkatkan kecepatan dan volume produksi senjata, peralatan khusus dan militer.
“Kita berbicara tentang helikopter serang dan angkut, pesawat tempur baru dan modern, pembom garis depan, pembawa rudal strategis, pesawat angkut dan latih tempur,” kata pernyataan itu.
Lebih lanjut dikatakan bahwa Rostec dan perusahaannya mentransfer sejumlah senjata kecil dan amunisi ke militer Rusia, kendaraan udara tak berawak untuk berbagai keperluan, rudal anti-pesawat portabel, dan sistem anti-tank.
“Rostec juga memproduksi peralatan perang elektronik berbasis darat, udara dan laut, peralatan identifikasi negara, peralatan pengukur tujuan khusus, dan banyak lagi,” tambah pernyataan itu.
“(Helikopter) Ka-52M pertama telah diserahkan kepada pasukan Rusia. Pengiriman helikopter yang ditingkatkan juga akan dilanjutkan pada tahun 2023,” kata sumber itu.
"Sekitar sepuluh helikopter dipasok untuk penerbangan tentara Rusia," imbuhnya seperti dikutip dari TASS, Rabu (4/1/2023).
Sumber itu menambahkan pabrik penerbangan Arsenyevsky penuh dengan produksi helikopter semacam itu.
Namun TASS tidak memiliki konfirmasi resmi untuk informasi ini.
Sementara itu, perusahaan pertahanan milik negara Rusia Rostec di saluran Telegramnya mengatakan produksi massal sistem peperangan elektronik dan kendaraan udara anti-pesawat tak berawak (UAV) baru akan dimulai dalam beberapa bulan ke depan.
“Dalam 1-2 bulan direncanakan untuk menyelesaikan tes negara dan beralih ke produksi massal dari generasi baru penerbangan dan peperangan elektronik darat dan UAV tempur,” demikian pernyataan Rostec seperti dikutip dari Anadolu.
Pernyataan itu juga mengatakan bahwa Rostec meningkatkan kecepatan dan volume produksi senjata, peralatan khusus dan militer.
“Kita berbicara tentang helikopter serang dan angkut, pesawat tempur baru dan modern, pembom garis depan, pembawa rudal strategis, pesawat angkut dan latih tempur,” kata pernyataan itu.
Lebih lanjut dikatakan bahwa Rostec dan perusahaannya mentransfer sejumlah senjata kecil dan amunisi ke militer Rusia, kendaraan udara tak berawak untuk berbagai keperluan, rudal anti-pesawat portabel, dan sistem anti-tank.
“Rostec juga memproduksi peralatan perang elektronik berbasis darat, udara dan laut, peralatan identifikasi negara, peralatan pengukur tujuan khusus, dan banyak lagi,” tambah pernyataan itu.
(ian)