Kamar Mayat Penuh, Belasan Mayat Membusuk di RS Papua Nugini

Rabu, 04 Januari 2023 - 02:05 WIB
loading...
Kamar Mayat Penuh, Belasan...
Kamar mayat penuh, belasan mayat membusuk di RS Papua Nugini. Foto/Ilustrasi
A A A
PORT MORESBY - Sebuah video yang beredar di Facebook mencengangkan publik Papua Nugini , memperlihatkan belasan mayat dibiarkan membusuk di luar salah rumah sakit utama negara itu. Kemunculan video ini menyoroti tekanan pada sistem kesehatan negara itu dan mendorong seruan untuk segera melakukan reformasi.

Video berdurasi tiga menit itu memperlihatkan 11 mayat di tempat tidur susun dan brankar di dalam gudang yang tampaknya digunakan sebagai kamar mayat sementara. Bangunan itu tidak memiliki AC yang layak dan jendela serta pintu terbuka ke elemen. Jenazah ditinggalkan di sana untuk dikumpulkan oleh keluarga atau sampai ada ruang kosong di kamar mayat.

Video itu difilmkan oleh seorang pria tak dikenal antara Hari Natal dan Malam Tahun Baru. Di dalamnya, dia menjelaskan dalam bahasa Pidgin sudah berapa lama mayat-mayat itu ditinggalkan di luar.

“Beberapa jenazah di sini, saat ini, telah ditinggalkan di sini selama empat atau lima hari, sekarang ini adalah periode Natal dan Tahun Baru, mereka tidak datang begitu saja, beberapa di antaranya telah membusuk,” katanya seperti dikutip dari The Guardian,Rabu (4/1/2023).

Mayat-mayat tersebut membusuk dengan cepat karena cuaca tropis.

Saat pria itu memfilmkan, mayat lain tengah dibawa oleh anggota keluarga.



Menanggapi video tersebut, rumah sakit umum Port Moresby mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kamar mayat tidak dapat menerima jenazah lagi. Dikatakan kamar mayat sangat penuh sesak sebagian besar karena kerabat tidak mengambil jenazah tepat waktu.

Dikatakan akan ada pemakaman massal minggu depan dan ada 20 jenazah yang menunggu untuk masuk ke kamar mayat. Rumah sakit mengatakan pemerintah akan mencoba mengatasi masalah ini pada tahun 2023.

Direktur rumah sakit umum Port Moresby untuk layanan medis, Dr Kone Sobi, mengatakan beberapa jenazah belum diambil karena kerabat tidak mampu membeli salah satu rumah pemakaman pribadi di kota tersebut. Dia mengatakan pemakaman massal direncanakan pada hari Kamis.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ada Mayat di Ruang Roda...
Ada Mayat di Ruang Roda Pesawat United Airlines usai Terbang 6.437 Km, Kok Bisa?
Horor! 5 Mayat Tanpa...
Horor! 5 Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Jalan, Diduga Korban Mafia Narkoba
Daftar 14 Negara Menentang...
Daftar 14 Negara Menentang Diakhirinya Pendudukan Israel atas Palestina, Kebanyakan Negara Kecil
Jaringan Penjahat Curi...
Jaringan Penjahat Curi Lebih dari 4.000 Mayat di China
Geng Pemuda Amuk Papua...
Geng Pemuda Amuk Papua Nugini: 26 Orang Dibantai, Gadis-gadis Diperkosa
Profil Jimmy Maladina,...
Profil Jimmy Maladina, Menteri Papua Nugini yang Ditangkap Polisi Australia usai Menyerang Wanita
Menteri Senior Papua...
Menteri Senior Papua Nugini Ditangkap di Australia karena Berkelahi dengan Perempuan
5 Cerita WNI Terjebak...
5 Cerita WNI Terjebak 18 Jam Mati Listrik di Spanyol: Enggak Ada yang Nyalain Lilin
Heboh, Konser J-Lo Berjarak...
Heboh, Konser J-Lo Berjarak Hanya 80 Km dari Kota Makkah Picu Kecaman Netizen
Rekomendasi
Kombinasi IoT dan Surya...
Kombinasi IoT dan Surya Atap untuk Efisiensi Energi dan Optimalisasi Produksi
Masih Perlukah Mencari...
Masih Perlukah Mencari Pengganti Hasan Nasbi setelah Mensesneg Jadi Jubir Presiden?
Prabowo Belum Cari Pengganti...
Prabowo Belum Cari Pengganti Hasan Nasbi sebagai Kepala PCO
Berita Terkini
Israel Tolak Usulan...
Israel Tolak Usulan Gencatan Senjata 5 Tahun dengan Hamas
49 menit yang lalu
Amnesty Tegaskan Israel...
Amnesty Tegaskan Israel Lakukan Genosida yang Disiarkan Langsung di Gaza
2 jam yang lalu
Trump Peringatkan Ukraina...
Trump Peringatkan Ukraina Bisa Runtuh dalam 3 Tahun Tanpa Kesepakatan Damai
3 jam yang lalu
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
9 jam yang lalu
Guru Australia dan Indonesia...
Guru Australia dan Indonesia Perkuat Hubungan
10 jam yang lalu
Iran Ancam Netanyahu:...
Iran Ancam Netanyahu: Setiap Aksi Permusuhan akan Dibalas dengan Respons Menghancurkan
11 jam yang lalu
Infografis
Rendang dan Gulai Masuk...
Rendang dan Gulai Masuk Daftar Rebusan Terenak di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved