Profil Jimmy Maladina, Menteri Papua Nugini yang Ditangkap Polisi Australia usai Menyerang Wanita

Selasa, 09 Juli 2024 - 15:43 WIB
loading...
Profil Jimmy Maladina,...
Menteri Perminyakan Papua Nugini Jimmy Maladina. Foto/pngicentral.org
A A A
PORT MORESBY - Jimmy Maladina yang menjabat sebagai Menteri Perminyakan Papua Nugini harus berurusan dengan pihak berwajib Australia setelah didakwa melakukan penyerangan pada seorang wanita di Sydney.

Dilansir dari BBC, polisi mengungkapkan terdapat seorang wanita berusia 31 tahun diduga diserang di Sydney oleh seorang pria berusia 58 tahun yang dikenalnya pada 6 juli 2024.

Pria itu ditangkap dan dibawa ke kantor polisi Waverley, di mana ia didakwa melakukan penyerangan yang mengakibatkan cedera fisik.

Dalam hal ini Maladina langsung memberikan pernyataan sehari setelahnya, bahwa dia mengetahui adanya laporan mengenai dugaan insiden tersebut.

Maladina mengungkapkan jika dia akan "bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang untuk menangani masalah ini”. Ia juga mengetahui seberapa rumitnya masalah ini dan akan menyelesaikannya secara profesional.

Menurut The Guardian, Maladina diberikan jaminan bersyarat untuk hadir di pengadilan setempat Waverley pada 11 Juli mendatang.

Profil Jimmy Maladina


Jimmy Maladina merupakan salah satu politisi paling berpengaruh di Papua Nugini menurut laman PNGi Central. Ia disebut-sebut sebagai 'Penasihat Utama' Perdana Menteri, dan memimpin kerajaan bisnis yang besar.

Pria yang tergabung dalam Partai Persatuan Papua dan Nugini (PANGU) ini memulai kariernya di dunia politik setelah terpilih sebagai anggota Parlemen ke-11 dalam Pemilihan Umum Nasional 2022.

Tak lama setelah itu, Maladina lalu diangkat sebagai Wakil Menteri yang membantu Perdana Menteri (Kantor Perundingan Negara) (Lembaran Negara No. 714) pada 12/09/22 di bawah kabinet Marape-Rosso.

Barulah setelah ada perombakan kabinet pada 19/01/2024, Jimmy Maladina diangkat sebagai Menteri Perminyakan. Sehingga dia tergolong sebagai salah satu menteri baru di Papua Nugini.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1487 seconds (0.1#10.140)