6 Kota di AS Bisa Jadi Target Serangan Nuklir tapi Tak Ada yang Siap

Senin, 02 Januari 2023 - 12:10 WIB
loading...
6 Kota di AS Bisa Jadi...
Perusahaan Jepang memasarkan rumah tempat penampungan nuklir ke masyarakat umum. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Kemungkinan bom nuklir akan menyerang satu kota di Amerika Serikat (AS) memang kecil, tetapi para ahli nuklir mengatakan kemungkinan itu tak bisa diabaikan.

Serangan nuklir di wilayah kota metropolitan besar adalah salah satu dari 15 skenario bencana yang Badan Manajemen Darurat Federal AS (FEMA) memiliki strategi darurat untuk menghadapinya.

Rencana badan tersebut melibatkan pengerahan responden pertama, menyediakan tempat berlindung segera bagi para pengungsi, dan mendekontaminasi korban yang telah terpapar radiasi.

Untuk warga biasa, FEMA memiliki beberapa saran sederhana: Masuk ke dalam, tetap di dalam, dan pantau terus.

Namun menurut pakar kesehatan masyarakat di Universitas Columbia Irwin Redlener yang berspesialisasi dalam kesiapsiagaan bencana, pedoman ini tidak cukup untuk mempersiapkan satu kota dari serangan nuklir.

"Tidak ada yurisdiksi tunggal di Amerika yang memiliki rencana yang memadai untuk menghadapi ledakan nuklir," papar dia, dilansir Business Insider.



Itu termasuk enam daerah perkotaan yang menurut Redlener adalah target serangan nuklir yang paling mungkin: New York, Chicago, Houston, Los Angeles (LA), San Francisco, dan Washington DC.

Kota-kota ini bukan hanya beberapa yang terbesar dan terpadat di negara ini, tetapi juga rumah bagi infrastruktur penting (seperti pembangkit energi, pusat keuangan, fasilitas pemerintah, dan sistem transmisi nirkabel) yang penting untuk keamanan AS.

Setiap kota memiliki situs web manajemen darurat yang memberi tahu warga tentang apa yang harus dilakukan dalam krisis, tetapi sebagian besar situs tersebut (kecuali LA dan New York) tidak secara langsung menyebutkan serangan nuklir.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dampak Perang Dagang:...
Dampak Perang Dagang: Canton Fair Sepi, Industri Ekspor China Terguncang
Soal Rusia Inginkan...
Soal Rusia Inginkan Pangkalan Militer Indonesia, PM Australia Dituduh Memberi Respons Licik
Seteru Memanas, Menteri...
Seteru Memanas, Menteri Pakistan Ancam Serang India dengan Senjata Nuklir
Siapa Lebih Unggul India...
Siapa Lebih Unggul India atau Pakistan dalam Senjata Nuklir?
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang 5.000 Ton Bersenjata Paling Kuat, Kim Jong-un Bicara Nuklir
Mengenal Genevieve Jeanningros,...
Mengenal Genevieve Jeanningros, Biarawati yang Terobos Protokol Vatikan Demi Melihat Jenazah Paus
Susah Payah Diselamatkan,...
Susah Payah Diselamatkan, Pendaki Ini Balik Lagi ke Gunung Fuji gegara Ponselnya Ketinggalan
Rekomendasi
Dosen dan Mahasiswa...
Dosen dan Mahasiswa Minta Revisi UU Penyiaran Segera Dilakukan
Promotor Tinju Bantah...
Promotor Tinju Bantah Eubank Jr Alami Patah Rahang
Polda Jabar: Hasil Tes...
Polda Jabar: Hasil Tes DNA Alat Kontrasepsi Terbukti Milik Dokter Cabul Priguna
Berita Terkini
Siapa Rami Makhlouf?...
Siapa Rami Makhlouf? Pengusaha yang Membentuk 150.00 Pasukan Elite dan Menyebut Bashar Al Assad sebagai Singa Palsu
1 jam yang lalu
Siapa Yunice Abbas?...
Siapa Yunice Abbas? Kakek Perampok yang Menodong Senjata dan Merampok Kim Kardashian tapi Tak Tahu Siapa Korbannya
2 jam yang lalu
Mengapa Hamas Menolak...
Mengapa Hamas Menolak Penunjukkan Hussein al-Sheikh sebagai Pengganti Mahmoud Abbas?
3 jam yang lalu
Kenapa Rusia Tidak Datang...
Kenapa Rusia Tidak Datang ke Pemakaman Paus Fransiskus?
4 jam yang lalu
Dengan Tulus, Putin...
Dengan Tulus, Putin Ucapkan Terima Kasih kepada Tentara Korea Utara yang Membantu Merebut Kursk
5 jam yang lalu
Meski Digaji Rp37 Juta,...
Meski Digaji Rp37 Juta, Tentara Israel Mengaku Dieksploitasi dan Risikonya Sangat Berat
8 jam yang lalu
Infografis
Jerman Khawatir Bom...
Jerman Khawatir Bom Nuklir AS Tak Bela NATO saat Perang Lawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved