6 Kota di AS Bisa Jadi Target Serangan Nuklir tapi Tak Ada yang Siap

Senin, 02 Januari 2023 - 12:10 WIB
loading...
A A A


Itu mempersulit penduduk untuk belajar bagaimana melindungi diri mereka sendiri jika bom nuklir menghantam salah satu kota itu.

"Itu tidak akan menjadi akhir dari kehidupan seperti yang kita ketahui," ujar Redlener tentang skenario itu.

Dia menekankan, "Itu hanya akan menjadi bencana yang mengerikan dan dahsyat dengan banyak, banyak konsekuensi yang tidak diketahui dan berjenjang."

Kota-kota mungkin berjuang menyediakan layanan darurat setelah serangan nuklir

Bom nuklir dapat menghasilkan awan debu dan partikel radioaktif seperti pasir yang menyebar ke atmosfer yang disebut sebagai kejatuhan nuklir.

Paparan kejatuhan ini dapat menyebabkan keracunan radiasi, yang dapat merusak sel-sel tubuh dan berakibat fatal.

Puing-puing membutuhkan setidaknya 15 menit untuk mencapai permukaan tanah setelah ledakan, sehingga respon seseorang selama periode itu bisa menjadi masalah hidup dan mati.

Orang-orang dapat melindungi diri mereka sendiri dari kejatuhan dengan segera mencari perlindungan di tengah atau ruang bawah tanah dari baja bata atau bangunan beton, lebih disukai tanpa jendela.

"Sedikit informasi dapat menyelamatkan banyak nyawa," ungkap Brooke Buddemeier, fisikawan kesehatan di Laboratorium Nasional Lawrence Livermore, kepada Business Insider.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2099 seconds (0.1#10.140)