Ukraina Ingin Rusia Diusir dari PBB

Selasa, 27 Desember 2022 - 08:29 WIB
loading...
Ukraina Ingin Rusia Diusir dari PBB
Ukraina ingin status Rusia sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB dicabut. Ukraina juga ingin agar Rusia diusir dari PBB. Foto/REUTERS
A A A
KIEV - Ukraina telah meminta negara-negara anggota PBB untuk mencabut status Rusia sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Tak hanya itu, Kiev juga ingin agar Moskow diusir dari PBB.

Permintaan itu disampaikan Kementerian Luar Negeri Ukraina dalam sebuah pernyataan pada hari Senin.

Kementerian itu berpendapat bahwa Rusia telah secara ilegal menjadi anggota PBB dan anggota tetap Dewan Keamanan PBB setelah runtuhnya Uni Soviet, yang merupakan anggota tetap dewan tersebut.

“Rusia tidak pernah melalui prosedur hukum untuk diterima menjadi anggota dan karena itu secara ilegal menduduki kursi Uni Soviet di Dewan Keamanan PBB...Rusia adalah perampas kursi Uni Soviet di Dewan Keamanan PBB,” bunyi pernyataan tersebut seperti dikutip Kyiv Independent, Selasa (27/12/2022).



Kementerian Luar Negeri Ukraina menulis bahwa tindakan Rusia bertentangan dengan konsep negara "cinta damai" yang didefinisikan dalam Piagam PBB sebagai salah satu kriteria utama keanggotaan.

Pernyataan tersebut mengutip agresi militer Rusia terhadap Ukraina, Moldova, Georgia, dan Chechnya; campur tangan dalam urusan dalam negeri negara-negara kawasan Baltik dan Laut Hitam, dan penyalahgunaan hak vetonya di Dewan Keamanan PBB.

“Tiga dekade kehadiran ilegal (Rusia) di PBB telah ditandai dengan perang dan perampasan wilayah negara lain, perubahan paksa perbatasan yang diakui secara internasional, dan upaya untuk memenuhi ambisi invasif dan neo-imperialnya,” papar kementerian tersebut.

Kementerian itu menambahkan bahwa pengusiran Rusia dari PBB dan Dewan Keamanan PBB harus diputuskan oleh semua anggota PBB dan tidak boleh mengarah pada pembatalan keputusan yang dibuat selama keanggotaan Rusia.

“Ukraina memulai proses kompleks yang bertujuan untuk mencapai tujuan pernyataan ini, dan dalam konteks ini siap bekerja sama dengan negara lain untuk bersama-sama melindungi Piagam PBB dan hukum internasional dari pengaruh destruktif Federasi Rusia,” imbuh pernyataan tersebut.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1753 seconds (0.1#10.140)