Raja Belanda: Permintaan Maaf Perbudakan Adalah Awal dari Perjalanan Panjang

Senin, 26 Desember 2022 - 09:25 WIB
loading...
A A A
Raja Willem-Alexander berjanji bahwa topik tersebut akan menarik perhatian keluarga kerajaan selama tahun peringatan dan mereka akan tetap "terlibat".

Namun langkah PM Rutte bertentangan dengan keinginan beberapa organisasi peringatan perbudakan yang menginginkan permintaan maaf disampaikan pada 1 Juli 2023.

Keturunan perbudakan Belanda kemudian akan merayakan 150 tahun pembebasan dari perbudakan dalam perayaan tahunan yang disebut “Keti Koti [Memutus Rantai]" di Suriname.

Pemimpin pulau Karibia Sint Maarten dan Suriname di Amerika Selatan menyayangkan kurangnya dialog dari Belanda terkait permintaan maaf tersebut.

Beberapa bekas jajahan Belanda menuntut ganti rugi atas perbudakan dan mengkritik pemerintah karena tidak memberikan tindakan nyata.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1713 seconds (0.1#10.140)