Belum Ada Motif Terorisme dalam Aksi Penyanderaan di Kelab Malam Belanda
loading...
Polisi Belanda bersiaga mengatasi penyanderaan di sebuah klub malam. Foto/Reuetrs
A
A
A
AMSTERDAM - Beberapa orang disandera di sebuah kelab malam populer di sebuah kota di bagian timur Belanda . Polisi menyatakan seorang pria memasuki lokasi Café Petticoat, di Ede, dini hari dan mengancam akan meledakkan dirinya.
Polisi bersenjata mengevakuasi daerah tersebut. "Namun tidak ada indikasi motif teroris saat ini," ungkap Kepolisian Belanda, dilansir BBC.
Mereka kemudian mengatakan tiga orang telah dibebaskan, namun “situasinya belum berakhir”.
Stasiun penyiaran Belanda, NOS, mengatakan tiga orang yang "tampak emosional" yang mengenakan seragam karyawan terlihat pergi.
Walikota René Verhulst mendesak masyarakat untuk tidak membagikan video dari tempat kejadian karena para sandera yang dibebaskan “memiliki hak atas perdamaian dan privasi”.
“Polisi juga ingin bisa menjalankan tugasnya dengan baik,” imbuhnya.
Para sandera semuanya adalah karyawan, kata pemiliknya kepada surat kabar de Telegraaf.
Penduduk di sekitar 150 rumah di sekitar wilayah tersebut telah dievakuasi dan pusat kota telah ditutup.
Unit anti-peledak dan polisi dengan peralatan pelindung terlihat di tempat kejadian.
Kereta api menuju dan dari Ede dibatalkan, kata operator kereta api NS di situsnya.
Polisi bersenjata mengevakuasi daerah tersebut. "Namun tidak ada indikasi motif teroris saat ini," ungkap Kepolisian Belanda, dilansir BBC.
Mereka kemudian mengatakan tiga orang telah dibebaskan, namun “situasinya belum berakhir”.
Stasiun penyiaran Belanda, NOS, mengatakan tiga orang yang "tampak emosional" yang mengenakan seragam karyawan terlihat pergi.
Walikota René Verhulst mendesak masyarakat untuk tidak membagikan video dari tempat kejadian karena para sandera yang dibebaskan “memiliki hak atas perdamaian dan privasi”.
“Polisi juga ingin bisa menjalankan tugasnya dengan baik,” imbuhnya.
Para sandera semuanya adalah karyawan, kata pemiliknya kepada surat kabar de Telegraaf.
Penduduk di sekitar 150 rumah di sekitar wilayah tersebut telah dievakuasi dan pusat kota telah ditutup.
Unit anti-peledak dan polisi dengan peralatan pelindung terlihat di tempat kejadian.
Kereta api menuju dan dari Ede dibatalkan, kata operator kereta api NS di situsnya.
(ahm)
Lihat Juga :
