Pesawat Soyuz MS-22 Rusak, Tak Bisa Diperbaiki di Stasiun Luar Angkasa

Rabu, 21 Desember 2022 - 12:28 WIB
loading...
A A A
“Namun, ketika pesawat ruang angkasa dipisahkan dari stasiun dan sistem serta mesin dihidupkan, suhunya akan mulai naik lagi. Ini dapat menyebabkan kegagalan sistemnya meskipun toleransi suhu agak ketat untuk sistem Soyuz,” papar sumber itu.

Roscosmos mengatakan pada Senin bahwa suhu di modul perakitan instrumen pesawat luar angkasa mencapai +40 derajat Celcius (104 derajat Fahrenheit) pada hari-hari pertama setelah kebocoran dan kemudian stabil pada sekitar +30 derajat Celcius setelah penutupan sistem pesawat.

Menurut dokumentasi sistem manajemen termal untuk pesawat Soyuz MS, suhu di ruang hidup pesawat harus antara +18 dan +25 derajat Celcius.

Pada Senin, Kepala Roscosmos Yuri Borisov mengatakan pesawat luar angkasa pengganti Soyuz MS-23 akan siap pada 16 Maret dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan pra-penerbangan di pelabuhan antariksa Baikonur di Kazakhstan.

Dia dapat mempercepat peluncuran pesawat luar angkasa hingga 19 Februari untuk evakuasi awak jika ada kekhawatiran.

Pada Selasa, Borisov mengatakan mitra AS di ISS telah menawarkan mengembalikan awak Soyuz MS-22, tetapi tidak diperlukan hari ini.
(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2130 seconds (0.1#10.140)