NASA Akui Roket Boeing Dibuat Pekerja Tak Berpengalaman

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 07:45 WIB
loading...
NASA Akui Roket Boeing...
Roket SpaceX Falcon 9 yang membawa wahana antariksa Dragon milik perusahaan tersebut berada di landasan peluncuran di Kompleks Peluncuran 39A di Pusat Antariksa Kennedy NASA di Florida, AS, 25 Agustus 2023. Foto/EFE-EPA/CRISTOBAL HERRERA-ULASHKEVICH
A A A
WASHINGTON - Inspektur jenderal NASA mengeluarkan laporan mengejutkan tentang divisi roket Boeing. NASA menyatakan pesawat antariksa generasi berikutnya dari raksasa kedirgantaraan itu terlambat beberapa tahun dari jadwal, jauh melebihi anggaran, dan dibuat oleh "teknisi yang tidak berpengalaman" yang dipimpin manajer yang tidak efektif.

Dalam pengembangan sejak 2014, varian Blok 1B dari Sistem Peluncuran Luar Angkasa NASA awalnya dijadwalkan untuk lepas landas sebagai bagian dari misi lintas bulan Artemis II tahun depan.

Debut roket tersebut sejak itu telah diundur ke misi pendaratan bulan Artemis IV tahun 2028, yang menurut Kantor Inspektur Jenderal NASA pada Kamis (8/8/2024) dapat ditunda lebih lama lagi.

“Boeing, yang dikontrak pada tahun 2014 untuk membangun bagian atas roket yang kuat, sebagian harus disalahkan atas keterlambatan ini,” ungkap inspektur jenderal NASA.

Inspektur NASA yang mengunjungi Fasilitas Perakitan Michoud Boeing di Louisiana menemukan "kekurangan kualitas" yang mencolok, menurut laporan itu.

Para inspektur mengeluarkan 71 Permintaan Tindakan Perbaikan untuk memperbaiki kekurangan ini, yang mereka catat sebagai "jumlah yang tinggi...untuk sistem penerbangan antariksa pada tahap pengembangan ini."

Kekurangan ini "sebagian besar disebabkan oleh kurangnya jumlah pekerja kedirgantaraan yang terlatih dan berpengalaman di Boeing," lanjut laporan itu, mengutip satu contoh bagaimana "teknisi yang tidak berpengalaman" perusahaan itu tidak dapat mengelas tangki bahan bakar sesuai dengan standar NASA.

Pengelasan yang buruk ini secara langsung menyebabkan penundaan selama tujuh bulan dalam pengembangan tahap atas roket.

"Proses Boeing untuk mengatasi kekurangan hingga saat ini tidak efektif, dan perusahaan secara umum tidak responsif dalam mengambil tindakan perbaikan ketika masalah kontrol kualitas yang sama terulang kembali," laporan itu menyatakan.

Boeing awalnya berjanji mengirimkan tahap atas pada Februari 2021, dan sekarang bersikeras itu akan siap pada April 2027.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Inilah 4 Negara NATO...
Inilah 4 Negara NATO yang Pro Israel, Siapa Saja Itu?
Heboh, Menhan AS Pete...
Heboh, Menhan AS Pete Hegseth Pamer Tato Bertuliskan Kafir
Putin Sebut AS Serius...
Putin Sebut AS Serius Ingin Caplok Greenland, Ini yang Dikhawatirkan Rusia
Houthi Yaman Tembakkan...
Houthi Yaman Tembakkan Rudal ke Israel dan Kapal Induk Nuklir AS
Era Hubungan Dekat Kanada-AS...
Era Hubungan Dekat Kanada-AS Sudah Berakhir, Seteru 2 Sekutu NATO Memanas
Eks Jenderal Tertinggi...
Eks Jenderal Tertinggi Ukraina: Pasal 5 NATO Itu Tak Ada, Anggotanya Tak Dilindungi dari Rusia
AS Beri Israel Semua...
AS Beri Israel Semua Senjata yang Dibutuhkan untuk Lanjutkan Genosida di Gaza
Kemlu RI : Belum Ada...
Kemlu RI : Belum Ada Informasi WNI Jadi Korban Gempa Myanmar
Profil Paetongtarn Shinawatra,...
Profil Paetongtarn Shinawatra, PM Thailand yang Pernah Jadi Pelayan Restoran
Rekomendasi
Jelang Lebaran Ini,...
Jelang Lebaran Ini, iPhone 16 Sudah Tersedia melalui Official Store di Shopee Mall
Jalur Pantura Demak...
Jalur Pantura Demak Terendam Banjir Rob, Arus Mudik Tersendat
Sinopsis Sinetron Romansa...
Sinopsis Sinetron Romansa Kampung Dangdut Eps 29: Muhasan Kembali Mengganggu Galuh
Berita Terkini
Gempa 7,7 Skala Richter...
Gempa 7,7 Skala Richter Guncang Myanmar, Ini 3 Fakta tentang Sesar Sagaing
1 jam yang lalu
Korban Gempa Myanmar...
Korban Gempa Myanmar Bertambah, 144 Orang Tewas dan 730 Terluka
3 jam yang lalu
Gedung 30 Lantai Roboh...
Gedung 30 Lantai Roboh Akibat Gempa di Bangkok, Pekerja Ungkap Cerita Mengerikan Lolos dari Maut
3 jam yang lalu
Gempa Besar 7,7 SR,...
Gempa Besar 7,7 SR, Gedung Pencakar Langit di Bangkok Roboh
4 jam yang lalu
Gempa Besar, Listrik...
Gempa Besar, Listrik dan Internet Padam di Myanmar, Situasi Mulai Membaik di Thailand
4 jam yang lalu
Gempa Guncang Thailand...
Gempa Guncang Thailand dan Myanmar, KBRI Ungkap Belum Ada Laporan Korban WNI
5 jam yang lalu
Infografis
Militer Israel Akui...
Militer Israel Akui Gagal Hadapi Operasi Badai al-Aqsa 7 Oktober
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved