20 Kota Mati Paling Menarik di Dunia, Ada Lokasi Film James Bond (Bagian 1)
loading...
A
A
A
Terletak di ujung selatan Italia, lokasi Craco yang berbukit-bukit dan arsitektur spektakuler menjadikannya salah satu kota terlantar yang paling menawan secara visual di dunia.
Penduduk mulai pergi setelah serangkaian tanah longsor yang disebabkan oleh saluran pembuangan dan saluran air pada tahun 1960-an, dan Craco benar-benar ditinggalkan setelah gempa bumi Irpinia pada tahun 1980.
Sejak itu, kota hantu tidak hanya menarik ribuan turis, tetapi juga menjadi lokasi syuting yang populer, ditampilkan dalam film-film seperti James Bond 2008 yang menawarkan "Quantum of Solace."
5. Grand-Bassam, Pantai Gading
Foto: Trip Advisor
Sementara Grand-Bassam masih memiliki populasi yang berkembang pesat, banyak bangunannya yang paling mencolok telah kosong selama bertahun-tahun.
Pernah menjadi ibu kota kolonial Prancis di Pantai Gading, kota resor ini sekarang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO, dengan struktur terkenal seperti Kantor Pos lama, Bank Afrika Tengah, dan Hotel de France.
Sejarah Grand-Bassam berawal lebih jauh dari Prancis. Orang-orang Nzema, juga dikenal sebagai Ndenye atau Apollonian, dari Pantai Gading diperkirakan telah tinggal di sini sejak abad ke-15, mengembangkan kota ini menjadi pelabuhan yang ramai dan desa nelayan sebelum kedatangan penjajah.
Penduduk mulai pergi setelah serangkaian tanah longsor yang disebabkan oleh saluran pembuangan dan saluran air pada tahun 1960-an, dan Craco benar-benar ditinggalkan setelah gempa bumi Irpinia pada tahun 1980.
Sejak itu, kota hantu tidak hanya menarik ribuan turis, tetapi juga menjadi lokasi syuting yang populer, ditampilkan dalam film-film seperti James Bond 2008 yang menawarkan "Quantum of Solace."
5. Grand-Bassam, Pantai Gading
Foto: Trip Advisor
Sementara Grand-Bassam masih memiliki populasi yang berkembang pesat, banyak bangunannya yang paling mencolok telah kosong selama bertahun-tahun.
Pernah menjadi ibu kota kolonial Prancis di Pantai Gading, kota resor ini sekarang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO, dengan struktur terkenal seperti Kantor Pos lama, Bank Afrika Tengah, dan Hotel de France.
Sejarah Grand-Bassam berawal lebih jauh dari Prancis. Orang-orang Nzema, juga dikenal sebagai Ndenye atau Apollonian, dari Pantai Gading diperkirakan telah tinggal di sini sejak abad ke-15, mengembangkan kota ini menjadi pelabuhan yang ramai dan desa nelayan sebelum kedatangan penjajah.
(ian)