Dihujani 60 Rudal Rusia, Listrik Seluruh Ukraina Padam
loading...
A
A
A
KIEV - Rusia menembakkan puluhan rudal yang menargetkan infrastruktur di Ukraina pada hari Jumat (16/12/2022). Serangan besar-besaran ini menyebabkan pemadaman listrik darurat di seluruh negeri.
Serangan terbaru ini terjadi setelah para pejabat Ukraina memperingatkan bahwa Moskow telah merencanakan serangan habis-habisan baru awal tahun depan, 10 bulan setelah meluncurkan invasi.
Vitaly Kim, gubernur wilayah Mykolaiv, mengatakan setidaknya 60 rudal Rusia telah menghujani beberapa wilayah Ukraina.
Rusia telah menyerang infrastruktur energi Ukraina hampir setiap pekan sejak awal Oktober setelah serangkaian kemunduran perangnya.
Moskow mengatakan itu adalah bagian dari rencananya untuk melumpuhkan militer Ukraina. Namun, Kiev mengatakan itu adalah kejahatan perang.
"Sebuah rudal Rusia menghantam sebuah bangunan tempat tinggal di Kryvyi Rih," tulis gubernur Dnipropetrovsk Oblast, Valentyn Reznichenko, di Facebook, seperti dikutip Reuters.
"Sumur tangga hancur. Dua orang tewas. Setidaknya lima orang terluka, termasuk dua anak. Semuanya di rumah sakit," lanjut dia.
Pasukan Rusia kini mencoba mempertahankan wilayah di selatan dan timur, sekitar seperlima dari total luas wilayah Ukraina.
Bertempur di garis depan sangatlah brutal, dengan banyak tentara di kedua belah pihak diperkirakan tewas atau terluka meskipun tidak ada pihak yang mengeluarkan laporan rinci tentang korban militer.
Serangan terbaru ini terjadi setelah para pejabat Ukraina memperingatkan bahwa Moskow telah merencanakan serangan habis-habisan baru awal tahun depan, 10 bulan setelah meluncurkan invasi.
Vitaly Kim, gubernur wilayah Mykolaiv, mengatakan setidaknya 60 rudal Rusia telah menghujani beberapa wilayah Ukraina.
Rusia telah menyerang infrastruktur energi Ukraina hampir setiap pekan sejak awal Oktober setelah serangkaian kemunduran perangnya.
Moskow mengatakan itu adalah bagian dari rencananya untuk melumpuhkan militer Ukraina. Namun, Kiev mengatakan itu adalah kejahatan perang.
"Sebuah rudal Rusia menghantam sebuah bangunan tempat tinggal di Kryvyi Rih," tulis gubernur Dnipropetrovsk Oblast, Valentyn Reznichenko, di Facebook, seperti dikutip Reuters.
"Sumur tangga hancur. Dua orang tewas. Setidaknya lima orang terluka, termasuk dua anak. Semuanya di rumah sakit," lanjut dia.
Pasukan Rusia kini mencoba mempertahankan wilayah di selatan dan timur, sekitar seperlima dari total luas wilayah Ukraina.
Bertempur di garis depan sangatlah brutal, dengan banyak tentara di kedua belah pihak diperkirakan tewas atau terluka meskipun tidak ada pihak yang mengeluarkan laporan rinci tentang korban militer.