Zelensky: Rusia Tembaki Kherson Lebih dari 16 Kali

Jum'at, 16 Desember 2022 - 08:09 WIB
loading...
Zelensky: Rusia Tembaki Kherson Lebih dari 16 Kali
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Rusia lebih dari 16 kali dalam sehari menembaki Kherson. Foto/Ilustrasi
A A A
KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa Rusia telah menembaki Kherson lebih dari 16 kali. Serangan tersebut mengenai pos bantuan Palang Merah.

"Selama tembakan artileri Rusia terhadap Kherson hari ini, sebuah peluru menghantam pos bantuan Palang Merah. Seorang wanita - seorang paramedis, seorang sukarelawan - terbunuh. Belasungkawa saya kepada keluarga. Hanya sejak awal hari ini Rusia telah menembaki Kherson lebih dari 16 kali," kata Zelensky dalam pidato malamnya seperti dilansir dari CNN, Jumat (16/12/2022).

Kota selatan itu dibebaskan oleh pasukan Ukraina bulan lalu setelah delapan bulan pendudukan oleh pasukan Rusia. Mundurnya pasukan Rusia yang melintasi Sungai Dnipro merupakan pukulan besar bagi Moskow karena Kherson adalah satu-satunya ibu kota regional yang direbut pasukan Rusia sejak invasi Februari lalu.



Zelensky juga mencatat pertempuran yang sedang berlangsung di wilayah timur Donbas.

“Para penjajah melemparkan semua orang dan semua yang mereka miliki untuk menyerang. Mereka tidak dapat mengalahkan tentara kita, jadi mereka secara fisik menghancurkan setiap kota dan desa sehingga tidak ada bangunan, bahkan tembok, yang dapat digunakan untuk pertahanan apa pun,” kata Zelensky.

Pasukan Rusia merebut Kherson - yang memiliki populasi sebelum perang hampir 300.000 orang - tak lama setelah menginvasi Ukraina pada bulan Februari. Tentara Ukraina merebut kembali kota itu pada bulan November dalam kekalahan simbolis dan militer yang signifikan bagi Moskow.

Kementerian yang bertanggung jawab untuk mengintegrasikan kembali wilayah yang direbut kembali mengatakan, 11.000 orang telah meninggalkan Kherson sejak direbut kembali dan sebagian besar telah dievakuasi oleh pemerintah.



Pejabat daerah memperkirakan sekitar 100.000 penduduk tetap tinggal di Kherson selama pendudukan Rusia.

"Sayangnya, penembakan terus-menerus mencegah (kota Kherson) memulihkan kehidupan normal sepenuhnya," kata Wakil Perdana Menteri Iryna Vereshchuk.

Pasukan Rusia mundur ke tepi berlawanan dari sungai Dnipro yang mengalir di sepanjang Kherson dan sejak itu telah berulang kali menembaki kota, merusak infrastruktur utama.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1936 seconds (0.1#10.140)