Jerman Teken Kontrak Borong 35 Jet Tempur Siluman F-35 Amerika

Kamis, 15 Desember 2022 - 21:23 WIB
loading...
A A A
Biaya pembelian jet berasal dari investasi €100 miliar yang direncanakan untuk angkatan bersenjata, yang diungkapkan setelah pecahnya perang Ukraina dalam upaya untuk merombak militer Jerman yang kekurangan dana.

Dengan latar belakang invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina, aliansi pertahanan NATO juga telah merevisi pengeluaran yang direncanakan untuk tahun mendatang, di mana negara-negara menyepakati anggaran yang jauh lebih tinggi.

Menurut aliansi NATO, anggaran sipil akan meningkat sekitar 28 persen menjadi €370,8 juta pada tahun 2023, sedangkan anggaran militer akan meningkat sekitar 26 persen menjadi €1,96 miliar.

Menyambut keputusan itu, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan anggaran yang lebih tinggi merupakan ekspresi dari "ambisi yang lebih besar" dari aliansi.

"Hanya bersama-sama kita dapat menawarkan keamanan kepada penduduk negara-negara NATO di dunia yang lebih berbahaya," katanya.

Saat ini, anggaran sipil dan pertahanan NATO berjumlah sekitar €1,8 miliar.

Menurut dokumen aliansi, AS sendiri menghabiskan USD822 miliar (€769 miliar) untuk anggaran pertahanannya tahun lalu, sementara Jerman menggelontorkan €55,6 miliar untuk militernya--dan akan menghabiskan lebih dari €100 miliar.

Kedua negara ini akan menjadi penyumbang anggaran terbesar NATO di tahun mendatang, dengan masing-masing menyumbang 16,3 persen dari total anggaran.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1894 seconds (0.1#10.140)