Senat Cile Dukung Resolusi untuk Boikot Produk-produk Pemukiman Israel

Jum'at, 10 Juli 2020 - 20:15 WIB
loading...
Senat Cile Dukung Resolusi untuk Boikot Produk-produk Pemukiman Israel
Turis memotret tanda boikot produk dari pemukiman Israel di Bethlehem, Tepi Barat. Foto/Memo/AFP
A A A
SANTIAGO - Senat Cile pekan lalu menyetujui resolusi yang mendesak Presiden Sebastian Pinera Echenique menerapkan Undang-undang (UU) boikot produk-produk pemukiman Yahudi dan melarang aktivitas komersial dengan perusahaan-perusahaan di wilayah pendudukan Palestina.

Langkah ini disahkan pada 30 Juni dengan 29 suara mendukung dan 6 suara abstain, tak ada suara yang menentang langkah tersebut.

Resolusi itu juga mendesak pemerintah Cile mendorong legislasi yang akan melarang semua produk dari pemukiman Israel, meralang semua perusahaan yang terlibat dalam pendudukan Israel diuntungkan dari semua kesepakatan atau tawaran yang ditandatangani oleh Cile.

UU itu juga menerapkan panduan wisata untuk Israel dan Palestina yang tak akan mengizinkan promosi perjalanan ke Israel menggunakan gambar Yerusalem Timur atau Bethlehem, serta kota Palestina lainnya.

Legislasi itu melarang semua jenis kerja sama, termasuk moneter dengan kolonisasi Israel di Palestina, serta memastikan tak ada keuntungan pajak yang akan diberikan pada organisasi manapun di Cile jika terlibat dalam pendudukan Palestina.

Presiden Dewan Nasional Palestina Salim Al-Zanoun berterima kasih pada Senat Cile untuk keputusan itu. Menurut Salim, langkah itu kemenangan bagi hak asasi rakyat Palestina untuk mendirikan negara merdeka dengan ibu kota Yerusalem sesuai perbatasan 4 Juni 1967. (Baca Juga: Walikota Seoul Tulis Surat Minta Maaf Sebelum Ditemukan Meninggal)

Salim menegaskan, langkah Cile memperkuat konsensus internasional terkait penerapan hukum internasional dan ketentuan proses perdamaian. (Lihat Infografis: Pesawat-Pesawat Canggih yang Masuk Daftar Beli Indonesia)

Cile merupakan negara dengan populasi Palestina terbesar di Amerika Latin. Pada 2 Juli, Cile menyalakan Telephone Tower dengan kopiyah Palestina untuk mendukung rakyat Palestina dan menolak rencana Israel mencaplok 30% wilayah Tepi Barat. (Lihat Video: Maria Lumowa Berhasil Diekstradisi ke Indonesia, Simak Kronologis Lengkapnya)
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1391 seconds (0.1#10.140)