Sebut Pria Tidak Bisa Jadi Lesbi, Wanita Norwegia Terancam Dipenjara

Kamis, 15 Desember 2022 - 01:15 WIB
loading...
Sebut Pria Tidak Bisa Jadi Lesbi, Wanita Norwegia Terancam Dipenjara
Sebut pria tidak bisa menjadi lesbi, seorang wanita Norwegia terancam dipenjara. Foto/Ilustrasi
A A A
OSLO - Sebuah postingan di media sosial membuat seorang wanita Norwegia terancam hukuman penjara atas tuduhan melakukan tindak kriminal transphobia. Ia mengatakan bahwa laki-laki tidak mungkin menjadi lesbian sama seperti laki-laki menjadi hamil.

Klaim bahwa laki-laki adalah laki-laki terlepas dari fetish seksual mereka membuat wanita itu kewalahan menghadapi serangan dan tuntutan dari aktivis transgender.

Tonje Gjevjon, seorang artis dan seorang lesbian, diberitahu pada 17 November bahwa dia sedang diselidiki polisi atas ujaran kebencian setelah membuat postingan di Facebook. Dia sekarang menghadapi tuntutan pidana dan bahkan bisa berada di balik jeruji besi hingga tiga tahun.



Itu terjadi setelah Gjevjon mengecam laki-laki trans-identifikasi yang menyebut diri mereka "lesbian" di media sosial. Dia juga mengamuk terhadap aktivis transgender yang mengincarnya dan orang lain yang menentang ideologi gender mereka.

“Tidak mungkin laki-laki menjadi lesbian seperti halnya laki-laki hamil,” tulis Gjevjon dalam postingannya.

“Laki-laki adalah laki-laki terlepas dari fetish seksual mereka,” imbuhnya seperti dikutip dari Sputnik, Kamis (15/12/2022).

Artis tersebut kemudian menjelaskan bahwa postingannya dimotivasi oleh keinginan untuk menarik perhatian pada undang-undang ujaran kebencian Norwegia, yang diubah pada tahun 2020. Saat itu, parlemen negara tersebut memilih untuk membuat ujaran kebencian terhadap individu yang diidentifikasi sebagai transgender ilegal.



Tonje Gjevjon juga menyoroti serangan pribadi yang dialaminya dari aktivis transgender, khususnya dari Christine Jentoft. Penasihat keragaman gender untuk organisasi LGBT+ Norwegia Foreningen FRI itu adalah laki-laki yang mengidentifikasi diri sebagai ibu lesbian. Jentoft diketahui telah mengajukan pengaduan polisi tahun ini terhadap Christina Ellingsen, perwakilan dari Women's Declaration International (WDI) Norwegia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2206 seconds (0.1#10.140)