Profil Jacinda Ardern, PM Selandia Baru yang Tertangkap Berbicara Kasar ke Musuh Politiknya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sosok Perdana Menteri Selandia Baru Jacinde Ardern tengah menjadi sorotan pasca dirinya tertangkap basah ketika berbicara kotor ke lawan politiknya. Dikutip dari laman New York Post, Rabu (14/12/2022), Jacinda Ardern berbicara kurang sopan di mikrofon terhadap saingan politiknya.
Usut punya usut, komentar tak pantas tersebut ditujukan kepada David Seymour, pemimpin Partai Libertarian ACT. Semua bermula ketika Ardern dan Seymour bertemu dalam debat terbuka antar rival politik di Selandia Baru.
PM Selandia Baru yang dikenal tenang saat berdebat ini sempat kebingungan menghadapi rentetan pertanyaan dari lawan bicaranya. Di sela-sela debat tersebut, Jacinda Ardern tertangkap basah berucap kasar kepada Seymour berupa “He’s such an arrogant pric*k”.
Lantas, siapakah sebenarnya Jacinda Ardern ini? Mengutip keterangan dari laman New Zealand Government, Jacinda Kate Laurell Ardern merupakan seorang politikus Selandia Baru. Pada Oktober 2017, wanita kelahiran 26 Juli 1980 ini menjadi Perdana Menteri termuda di New Zealand.
Lahir di kota Hamilton, dia menamatkan pendidikannya di University of Waikato dengan gelar Bachelor of Communication Studies in Politics and Public Relations. Setelahnya, Ardern sempat bekerja sebagai penasihat di kantor Perdana Menteri Helen Clark. Lebih lanjut, dia bergabung dengan Partai Buruh Selandia Baru di usia 18 tahun.
Pada keberlanjutan kariernya, Jacinda Ardern bergabung dengan parlemen pada tahun 2008. Selama mengabdi di sana, dia dikenal sebagai advokat yang selalu memperjuangkan hak anak-anak, perempuan, serta seluruh WN Selandia Baru untuk mendapat pekerjaan layak.
Seiring waktu, nama Ardern mulai banyak dikenal dan berpengaruh. Pada bulan Agustus 2017, dia berhasil menjadi pemimpin Partai Buruh. Karismatik dan daya tariknya yang membumi membuatnya elektabilitas Partai Buruh meningkat. Pada akhirnya, Jacinda Ardern berhasil menjadi Perdana Menteri Selandia Baru di tahun 2017.
Dalam masa jabatannya yang berakhir di 2020, dia kembali terpilih untuk periode kedua dan akan berakhir di 2023 mendatang. Terbaru, Ardern tengah menjadi sorotan pasca tertangkap basah berbicara kurang sopan terhadap lawan politiknya yang bernama David Seymour.
Menyikapi kabar tersebut, kantor tempat Perdana Menteri bekerja tidak membantah komentar tersebut, dan anggota stafnya juga menyebut bahwa yang bersangkutan sudah meminta maaf. Pada akhirnya, Seymour juga sudah menerima permintaan maaf dan mengucapkan Selamat Natal kepada Jacinda Ardern.
Usut punya usut, komentar tak pantas tersebut ditujukan kepada David Seymour, pemimpin Partai Libertarian ACT. Semua bermula ketika Ardern dan Seymour bertemu dalam debat terbuka antar rival politik di Selandia Baru.
PM Selandia Baru yang dikenal tenang saat berdebat ini sempat kebingungan menghadapi rentetan pertanyaan dari lawan bicaranya. Di sela-sela debat tersebut, Jacinda Ardern tertangkap basah berucap kasar kepada Seymour berupa “He’s such an arrogant pric*k”.
Lantas, siapakah sebenarnya Jacinda Ardern ini? Mengutip keterangan dari laman New Zealand Government, Jacinda Kate Laurell Ardern merupakan seorang politikus Selandia Baru. Pada Oktober 2017, wanita kelahiran 26 Juli 1980 ini menjadi Perdana Menteri termuda di New Zealand.
Lahir di kota Hamilton, dia menamatkan pendidikannya di University of Waikato dengan gelar Bachelor of Communication Studies in Politics and Public Relations. Setelahnya, Ardern sempat bekerja sebagai penasihat di kantor Perdana Menteri Helen Clark. Lebih lanjut, dia bergabung dengan Partai Buruh Selandia Baru di usia 18 tahun.
Pada keberlanjutan kariernya, Jacinda Ardern bergabung dengan parlemen pada tahun 2008. Selama mengabdi di sana, dia dikenal sebagai advokat yang selalu memperjuangkan hak anak-anak, perempuan, serta seluruh WN Selandia Baru untuk mendapat pekerjaan layak.
Seiring waktu, nama Ardern mulai banyak dikenal dan berpengaruh. Pada bulan Agustus 2017, dia berhasil menjadi pemimpin Partai Buruh. Karismatik dan daya tariknya yang membumi membuatnya elektabilitas Partai Buruh meningkat. Pada akhirnya, Jacinda Ardern berhasil menjadi Perdana Menteri Selandia Baru di tahun 2017.
Dalam masa jabatannya yang berakhir di 2020, dia kembali terpilih untuk periode kedua dan akan berakhir di 2023 mendatang. Terbaru, Ardern tengah menjadi sorotan pasca tertangkap basah berbicara kurang sopan terhadap lawan politiknya yang bernama David Seymour.
Menyikapi kabar tersebut, kantor tempat Perdana Menteri bekerja tidak membantah komentar tersebut, dan anggota stafnya juga menyebut bahwa yang bersangkutan sudah meminta maaf. Pada akhirnya, Seymour juga sudah menerima permintaan maaf dan mengucapkan Selamat Natal kepada Jacinda Ardern.
(esn)