2 Negara di Dunia yang Pernah Menjajah Maroko
loading...
A
A
A
RABAT - Maroko merupakan salah satu negara yang berada di kawasan Afrika Utara. Negara ini memiliki mayoritas penduduk yang diketahui sebagai penganut agama Islam.
Dalam riwayatnya, Maroko memiliki sejarah panjang yang cukup lekat kaitannya dengan konflik berkepanjangan. Termasuk salah satunya adalah saat era kolonialisasi bangsa-bangsa Eropa ke Afrika.
Berikut dua negara di dunia yang diketahui pernah menjajah Maroko.
1. Spanyol
Dalam hubungannya, Maroko dan Spanyol memiliki sejarah panjang yang telah terbentuk karena hubungan geografis dan sosial budaya antar kedua negara ini.
Dikutip dari laman MaroccoWorldnews, Senin (12/12/2022), kedua negara ini memiliki riwayat konflik sejak 146 SM kala Romawi merebut kerajaan Numidia di Maroko Utara.
Di era kolonialisme kontemporer, bangsa Eropa termasuk Spanyol melanjutkan penjajahan mereka di Maroko.
Terlepas dari pendudukan ini, hubungan diplomatik dan hukum antar kedua negara tetap berkembang dan menghasilkan beberapa penandatanganan perjanjian.
Akibat perjanjian pada 1799 dan pendudukan Spanyol terhadap pulau-pulau geografis di muara Sungai Mulwaya pada 1848, Maroko dan Spanyol mulai berperang dalam Perang Tetouan antara tahun 1859-1860.
Perang berakhir dengan kekalahan Maroko karena berbagai faktor, termasuk intervensi Inggris sebagai mediator yang menguntungkan Spanyol.
Dalam riwayatnya, Maroko memiliki sejarah panjang yang cukup lekat kaitannya dengan konflik berkepanjangan. Termasuk salah satunya adalah saat era kolonialisasi bangsa-bangsa Eropa ke Afrika.
Berikut dua negara di dunia yang diketahui pernah menjajah Maroko.
1. Spanyol
Dalam hubungannya, Maroko dan Spanyol memiliki sejarah panjang yang telah terbentuk karena hubungan geografis dan sosial budaya antar kedua negara ini.
Dikutip dari laman MaroccoWorldnews, Senin (12/12/2022), kedua negara ini memiliki riwayat konflik sejak 146 SM kala Romawi merebut kerajaan Numidia di Maroko Utara.
Di era kolonialisme kontemporer, bangsa Eropa termasuk Spanyol melanjutkan penjajahan mereka di Maroko.
Terlepas dari pendudukan ini, hubungan diplomatik dan hukum antar kedua negara tetap berkembang dan menghasilkan beberapa penandatanganan perjanjian.
Akibat perjanjian pada 1799 dan pendudukan Spanyol terhadap pulau-pulau geografis di muara Sungai Mulwaya pada 1848, Maroko dan Spanyol mulai berperang dalam Perang Tetouan antara tahun 1859-1860.
Perang berakhir dengan kekalahan Maroko karena berbagai faktor, termasuk intervensi Inggris sebagai mediator yang menguntungkan Spanyol.