Pentagon Dilaporkan Izinkan Ukraina Serang Rusia dengan Rudal Jarak Jauh

Minggu, 11 Desember 2022 - 06:51 WIB
loading...
Pentagon Dilaporkan...
Pentagon dilaporkan izinkan Ukraina serang Rusia dengan rudal jarak jauh. Foto/Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Pentagon dilaporkan kini lebih cenderung mendukung rencana Ukraina untuk meluncurkan serangan jarak jauh ke sasaran jauh di dalam Rusia . Begitu laporan The Times yang dinukil Insider.

Menurut The Times, sementara Amerika Serikat (AS) telah secara terbuka mengambil sikap untuk tidak mendorong Ukraina menyerang di luar perbatasannya, pemerintah negara itu dilaporkan telah merevisi penilaiannya terhadap perang tersebut. Sekarang lebih mungkin untuk memasok Kiev dengan senjata jarak jauh untuk menyerang jauh ke dalam Rusia.

Sumber anonim pertahanan AS mengatakan kepada The Times bahwa ketakutan akan eskalasi telah berubah sejak awal.

"Ini berbeda sekarang. Ini karena kalkulus perang telah berubah sebagai akibat dari penderitaan dan kebrutalan yang dialami orang Ukraina oleh Rusia," tulis The Times seperti dikutip dari Insider, Minggu (11/12/2022).

The Times dalam laporannya menyatakan kekhawatiran bahwa Rusia akan melancarkan serangan nuklir taktis atau menyerang anggota NATO yang berbatasan dengan Rusia telah mereda di kalangan perencana militer AS.

Sebelumnya BBC melaporkan Washington tidak ingin terlihat mendorong Ukraina untuk menyerang di Rusia, dengan Menteri Luar Negeri Anthony Blinken mengatakan: "Kami tidak mendorong atau memungkinkan Ukraina untuk menyerang di dalam Rusia."



Namun, sumber militer AS yang terpisah mengatakan kepada The Times: "Kami tidak mengatakan kepada Kiev, 'Jangan serang Rusia (di dalam Rusia atau Crimea).' "Kami tidak bisa memberi tahu mereka apa yang harus dilakukan. Terserah mereka bagaimana mereka menggunakan senjata mereka. Tetapi ketika mereka menggunakan senjata yang kami berikan, satu-satunya hal yang kami tekankan adalah bahwa militer Ukraina mematuhi hukum perang internasional dan untuk konvensi Jenewa."

Pada hari Minggu dan Senin, Ukraina diyakini telah menembakkan pesawat tak berawaknya sendiri jauh ke dalam wilayah Rusia. Salah satu sasarannya adalah pangkalan udara Engels-2 di Oblast Saratov di Rusia selatan, pangkalan untuk pembom jarak jauh Tu-95 dan Tu-160, yang berjarak hampir 400 mil dari perbatasan Ukraina.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Penampakan Demo Besar...
Penampakan Demo Besar di Amerika Serikat Menentang Trump, Diikuti 250.000 Orang
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian, Trump Bisa Tumbang?
Macron bisa Pimpin Perundingan...
Macron bisa Pimpin Perundingan Uni Eropa dengan Rusia
Netanyahu akan Bertemu...
Netanyahu akan Bertemu Trump di Gedung Putih, Bahas Tarif, Gaza, dan Iran
Rusia Hapus Taliban...
Rusia Hapus Taliban dari Daftar Teroris, Afghanistan Perluas Kerja Sama
Zelensky Gunakan Detektor...
Zelensky Gunakan Detektor Kebohongan untuk Menyelidiki Kebocoran
Rabbi Dallas Penyebar...
Rabbi Dallas Penyebar Klaim Palsu Pemerkosaan Hamas Ditangkap karena Pelecehan Anak
Rekaman Ponsel Ungkap...
Rekaman Ponsel Ungkap Pembunuhan 15 Pekerja Darurat di Gaza oleh Tentara Israel
Nah! Pegawai Pemerintah...
Nah! Pegawai Pemerintah AS Dilarang Jalin Hubungan Asmara dengan Warga China, kok Gitu?
Rekomendasi
Mohamed Salah, Antara...
Mohamed Salah, Antara Seret Gol dan Fokus Kejar Rekor Sepatu Emas Thierry Henry
Indonesia Tak Akan Balas...
Indonesia Tak Akan Balas Tarif Impor Baru AS, Menko Airlangga Pilih Jalur Diplomasi
Misinterpretasi Kebijakan
Misinterpretasi Kebijakan
Berita Terkini
Penampakan Demo Besar...
Penampakan Demo Besar di Amerika Serikat Menentang Trump, Diikuti 250.000 Orang
51 menit yang lalu
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian, Trump Bisa Tumbang?
2 jam yang lalu
Bos Shin Bet Israel...
Bos Shin Bet Israel Bongkar Akal-akalan Netanyahu Hindari Pengadilan Korupsi
2 jam yang lalu
Jerman akan Gelar Latihan...
Jerman akan Gelar Latihan Militer 800.000 Tentara untuk Hadapi Rusia
3 jam yang lalu
PBB Perpanjang Mandat...
PBB Perpanjang Mandat Francesca Albanese, Israel dan Pendukung Zionis Murka
4 jam yang lalu
Macron bisa Pimpin Perundingan...
Macron bisa Pimpin Perundingan Uni Eropa dengan Rusia
5 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved