Ukraina Desak AS Berikan 'Amunisi Haram' Bom Tandan

Kamis, 08 Desember 2022 - 16:23 WIB
loading...
A A A
"Kami akan melawan pasukan Rusia, tetapi Rusia melawan warga sipil kami dengan kelompok," ia menambahkan.

Namun menurut CNN, pemerintahan Biden belum mengambil opsi itu dari meja sebagai upaya terakhir, jika stok senjata menipis. Tetapi sumber CNN mengatakan proposal tersebut belum menerima pertimbangan yang signifikan, sebagian besar karena pembatasan undang-undang yang telah diberlakukan Kongres pada kemampuan AS untuk mentrasfer amunisi tandan.

Pembatasan tersebut berlaku untuk amunisi dengan tingkat persenjataan yang tidak meledak lebih dari satu persen, yang meningkatkan kemungkinan bahwa mereka akan menimbulkan risiko bagi warga sipil. Presiden Joe Biden dapat mengesampingkan pembatasan itu, tetapi pemerintah AS telah mengindikasikan kepada Ukraina bahwa hal itu tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat.

“Kemampuan Ukraina untuk memperoleh keuntungan dalam fase konflik saat ini dan yang akan datang sama sekali tidak bergantung pada atau terkait dengan pengadaan amunisi tersebut,” kata seorang pembantu kongres kepada CNN.



(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2044 seconds (0.1#10.140)