Mengaku Nabi, Pria Amerika Nikahi 20 Perempuan Termasuk Putrinya Sendiri
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Seorang pria yang mengaku sebagai nabi Mormon di Arizona telah ditahan dan diselidiki Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat (AS) setelah dituduh menikahi lebih dari 20 perempuan . Kebanyakan perempuan tersebut masih di bawah usia 15 tahun, dan itu termasuk putrinya sendiri.
Pria yang menjalani praktik poligami kontroversial ini bernama Samuel Rappylee Bateman (46).
Bateman memimpin kelompok cabang dari Mormon Fundamentalist Church of Jesus Christ of the Latter-Day Saints.
Sebanyak 8 gadis muda yang dipaksa menikah dengan Bateman ditemukan bersama di Airbnb di Washington setelah melarikan diri dari rumah kelompok pimpinan Bateman Arizona.
Gadis-gadis itu, termasuk yang termuda berusia 9 tahun, telah diamankan oleh Departemen Layanan Anak Arizona pada bulan September setelah seorang pelapor mengungkapkan bagaimana Bateman, yang mengemudikan Bentley, menikahi lebih dari 20 perempuan dan gadis muda termasuk putrinya sendiri.
Surat pernyataan FBI pada hari Jumat pekan lalu dan diperoleh oleh Salt Lake Tribune berisi tuduhan mengerikan terhadap Bateman tentang inses (perkawinan sedarah), tindakan seks berkelompok yang melibatkan orang dewasa dan anak-anak, dan perdagangan seks anak.
Bateman telah ditahan di penjara Arizona sejak FBI menggerebek dua rumahnya di Colorado City pada bulan September lalu.
Para agen FBI telah mencari bukti pernikahan di bawah umur atau hubungan seksual antara orang dewasa dan anak-anak.
Mengutip laporan Salt Lake Tribune, Selasa (6/12/2022), keluarga Bateman mengatakan kepada penyelidik pada awal 2019 bahwa dia merasa terdorong untuk mengambil putri remajanya sendiri sebagai istri.
Pria yang menjalani praktik poligami kontroversial ini bernama Samuel Rappylee Bateman (46).
Bateman memimpin kelompok cabang dari Mormon Fundamentalist Church of Jesus Christ of the Latter-Day Saints.
Sebanyak 8 gadis muda yang dipaksa menikah dengan Bateman ditemukan bersama di Airbnb di Washington setelah melarikan diri dari rumah kelompok pimpinan Bateman Arizona.
Gadis-gadis itu, termasuk yang termuda berusia 9 tahun, telah diamankan oleh Departemen Layanan Anak Arizona pada bulan September setelah seorang pelapor mengungkapkan bagaimana Bateman, yang mengemudikan Bentley, menikahi lebih dari 20 perempuan dan gadis muda termasuk putrinya sendiri.
Surat pernyataan FBI pada hari Jumat pekan lalu dan diperoleh oleh Salt Lake Tribune berisi tuduhan mengerikan terhadap Bateman tentang inses (perkawinan sedarah), tindakan seks berkelompok yang melibatkan orang dewasa dan anak-anak, dan perdagangan seks anak.
Bateman telah ditahan di penjara Arizona sejak FBI menggerebek dua rumahnya di Colorado City pada bulan September lalu.
Para agen FBI telah mencari bukti pernikahan di bawah umur atau hubungan seksual antara orang dewasa dan anak-anak.
Mengutip laporan Salt Lake Tribune, Selasa (6/12/2022), keluarga Bateman mengatakan kepada penyelidik pada awal 2019 bahwa dia merasa terdorong untuk mengambil putri remajanya sendiri sebagai istri.