Macron Mengaku Melihat Kebencian di Mata Putin

Senin, 05 Desember 2022 - 22:01 WIB
loading...
Macron Mengaku Melihat...
Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di kediaman negara Novo-Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 26 Juni 2020. Foto/Sputnik/Mikhail Klimentyev/REUTERS
A A A
PARIS - Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat “kebencian” di mata Presiden Rusia Vladimir Putin, karena keyakinannya bahwa Barat berusaha menghancurkan negaranya.

Berbicara kepada CBS News pada Minggu (4/12/2022), Macron diminta memberikan pandangannya sendiri tentang apa yang dia lihat di mata Putin, seperti yang dilakukan mantan Presiden AS George W Bush pada tahun 2001 ketika dia berkata, “Saya menemukan dia sangat lugas dan dapat dipercaya. ”

Presiden Prancis menjawab dia melihat "semacam kebencian", yang dia yakini ditujukan ke dunia Barat, termasuk Uni Eropa (UE) dan Amerika Serikat (AS), dan itu didukung oleh "perasaan bahwa perspektif kita adalah untuk menghancurkan Rusia."

“Saya tidak percaya ini adalah perspektif kita. Itu tidak pernah menjadi perspektif kita di Prancis,” ujar Macron.



Dia menambahkan, selama negosiasi dengan mitranya dari Rusia, dia merasakan pandangan Putin tentang nasibnya sendiri.

“Ada kesadaran yang jelas tentang bagaimana orang Rusia (sebagai) orang hebat, dengan sejarah hebat,” papar Macron.

“Dan perspektifnya dan mungkin takdirnya adalah memulihkan, mungkin, suatu kekaisaran,” ujar dia.



Pemimpin Prancis mencatat dia telah berusaha tetap membuka dialog dengan Putin di tengah konflik Ukraina.

“Saya selalu menjaga diskusi rutin dan kontak langsung dengan Presiden Putin. Karena saya percaya bahwa cara terbaik untuk terlibat kembali adalah dengan mempertahankan saluran langsung ini,” ungkap dia, seraya menambahkan “isolasi adalah hal terburuk”, terutama bagi seorang pemimpin seperti Putin.

Meski Prancis mengutuk operasi militer Moskow di negara tetangganya dan telah mengambil bagian dalam sanksi Barat terhadap Rusia, Macron pekan lalu bersikeras NATO harus menyiapkan jaminan akhir untuk keamanan Rusia pada saat konflik di Ukraina diselesaikan.

Desember lalu, Rusia mengajukan daftar tuntutan keamanan kepada AS dan NATO, meminta Barat untuk memberlakukan larangan Ukraina memasuki blok militer, sambil bersikeras NATO harus mundur ke perbatasannya pada tahun 1997 sebelum diperluas. Tuntutan itu ditolak oleh Barat.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Peringatkan Ukraina...
Trump Peringatkan Ukraina Bisa Runtuh dalam 3 Tahun Tanpa Kesepakatan Damai
Angkatan Udara Rusia...
Angkatan Udara Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Su-27 Ukraina
3 Fakta Pembunuhan Muslim...
3 Fakta Pembunuhan Muslim di Prancis yang Gegerkan Dunia, Pemicunya Islamofobia?
Siapa Yunice Abbas?...
Siapa Yunice Abbas? Kakek Perampok yang Menodong Senjata dan Merampok Kim Kardashian tapi Tak Tahu Siapa Korbannya
Kenapa Rusia Tidak Datang...
Kenapa Rusia Tidak Datang ke Pemakaman Paus Fransiskus?
Dengan Tulus, Putin...
Dengan Tulus, Putin Ucapkan Terima Kasih kepada Tentara Korea Utara yang Membantu Merebut Kursk
Putin Umumkan Gencatan...
Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari untuk Perayaan Kemenangan Perang Dunia II
5 Cerita WNI Terjebak...
5 Cerita WNI Terjebak 18 Jam Mati Listrik di Spanyol: Enggak Ada yang Nyalain Lilin
Penyebab Spanyol Blackout...
Penyebab Spanyol Blackout Masih Misteri, Ini Dugaannya
Rekomendasi
5 Sayuran yang Tidak...
5 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Penyakit Ginjal, Bayam Tinggi Oksalat
Survei Rumah Politik,...
Survei Rumah Politik, Mayoritas Publik Puas dengan Kinerja Gibran
Polemik Ijazah Jokowi...
Polemik Ijazah Jokowi Berujung Laporan Polisi, Rismon Hasiholan: Kajian Ilmiah Harus Dilawan dengan Kajian Ilmiah
Berita Terkini
Trump Peringatkan Ukraina...
Trump Peringatkan Ukraina Bisa Runtuh dalam 3 Tahun Tanpa Kesepakatan Damai
26 menit yang lalu
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
6 jam yang lalu
Guru Australia dan Indonesia...
Guru Australia dan Indonesia Perkuat Hubungan
8 jam yang lalu
Iran Ancam Netanyahu:...
Iran Ancam Netanyahu: Setiap Aksi Permusuhan akan Dibalas dengan Respons Menghancurkan
9 jam yang lalu
Angkatan Udara Rusia...
Angkatan Udara Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Su-27 Ukraina
9 jam yang lalu
Pemukim Israel Bangun...
Pemukim Israel Bangun Jalan Baru saat Tentara Curi Uang di Rumah-rumah Warga Palestina
10 jam yang lalu
Infografis
Sejumlah Pabrik di China...
Sejumlah Pabrik di China Mulai Stop Produksi Akibat Tarif AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved