Rusia Kumpulkan 2 Lusin Bomber, Diduga Segera Gempur Ukraina Besar-besaran
loading...
A
A
A
Tentara Kiev dilaporkan telah berulang kali membodohi pasukan Presiden Vladimir Putin untuk membuang-buang sumber daya yang berharga sejak Februari.
Pada suatu kesempatan, pasukan Ukraina mencetak gambar besar hanggar pesawat yang diledakkan ke lembaran besar untuk menyamarkan pangkalan udara mereka.
Analisis Royal United Services Institute (RUSI) mengeklaim bahwa pasukan Rusia juga telah ditipu untuk membuang-buang amunisi mereka yang tak ternilai harganya untuk target palsu, termasuk peluncur roket HIMARS buatan AS.
Mereka juga memiliki kebiasaan buruk mengeluarkan diri dari pertempuran dengan insiden friendly fire.
Pasukan Vladimir Putin telah menavigasi lingkungan mereka menggunakan peta dan target militer yang sudah ketinggalan zaman, sehingga memudahkan tentara Ukraina untuk menipu mereka.
Pada suatu kesempatan, menurut laporan The Times, pasukan Kiev mencetak gambar hanggar pangkalan udara yang hancur ke lembaran besar dan menutupinya di atas jet tempur mereka sebagai kamuflase.
Bomber Rusia yang melihat ke bawah dari langit akan melihat bahwa target telah diurus dan melanjutkan perjalanan.
Bingung bagaimana pilot Ukraina bisa terbang dengan hanggar mereka hancur, Rusia bertanya-tanya apakah mereka telah memindahkan pesawat mereka di bawah tanah ke pangkalan udara bawah tanah yang rumit.
Laporan tersebut mengeklaim ada sejumlah alasan untuk kinerja buruk Rusia, termasuk masalah dengan perintah top-down dan pasukan membuat kesalahan yang sama berulang kali.
Tapi, lanjut laporan tersebut, insiden friendly fire telah menjadi salah satu masalah terbesar bagi Kremlin sejak dimulainya invasi.
Pada suatu kesempatan, pasukan Ukraina mencetak gambar besar hanggar pesawat yang diledakkan ke lembaran besar untuk menyamarkan pangkalan udara mereka.
Analisis Royal United Services Institute (RUSI) mengeklaim bahwa pasukan Rusia juga telah ditipu untuk membuang-buang amunisi mereka yang tak ternilai harganya untuk target palsu, termasuk peluncur roket HIMARS buatan AS.
Mereka juga memiliki kebiasaan buruk mengeluarkan diri dari pertempuran dengan insiden friendly fire.
Pasukan Vladimir Putin telah menavigasi lingkungan mereka menggunakan peta dan target militer yang sudah ketinggalan zaman, sehingga memudahkan tentara Ukraina untuk menipu mereka.
Pada suatu kesempatan, menurut laporan The Times, pasukan Kiev mencetak gambar hanggar pangkalan udara yang hancur ke lembaran besar dan menutupinya di atas jet tempur mereka sebagai kamuflase.
Bomber Rusia yang melihat ke bawah dari langit akan melihat bahwa target telah diurus dan melanjutkan perjalanan.
Bingung bagaimana pilot Ukraina bisa terbang dengan hanggar mereka hancur, Rusia bertanya-tanya apakah mereka telah memindahkan pesawat mereka di bawah tanah ke pangkalan udara bawah tanah yang rumit.
Laporan tersebut mengeklaim ada sejumlah alasan untuk kinerja buruk Rusia, termasuk masalah dengan perintah top-down dan pasukan membuat kesalahan yang sama berulang kali.
Tapi, lanjut laporan tersebut, insiden friendly fire telah menjadi salah satu masalah terbesar bagi Kremlin sejak dimulainya invasi.