Korsel: Tak Ada yang Tidak Biasa di Korut

Selasa, 28 April 2020 - 03:57 WIB
loading...
Korsel: Tak Ada yang...
Pemimpin Korut Kim Jong-un. FOTO/Reuters
A A A
SEOUL - Para pejabat Korea Selatan (Korsel) menekankan, bahwa mereka telah mendeteksi tidak ada gerakan yang tidak biasa di Korea Utara (Korut). Pernyataan ini dilontarkan usai menanggapi laporan kemungkinan pemimpin Kourt Kim Jong-un sedang sakit atau tengah menjalani isolasi terkait virus Corona.

Pada forum tertutup di akhir pekan lalu, Menteri Unifikasi Korsel Kim Yeon-chul, mengatakan, Seoul memiliki kemampuan intelijen untuk mengatakan dengan percaya diri bahwa tidak ada indikasi sesuatu yang tidak biasa di Korut.

Seperti dilaporkan Reuters, Senin (27/4), rumor dan spekulasi mengenai kesehatan Jong-un mulai merebak setelah dia tidak muncul di depan umum pada hari libur penting negara bagian, 15 April lalu. Sejak saat itu, dia tidak terlihat lagi muncul di depan publik.

Para ahli telah memperingatkan bahwa Jong-un telah menghilang dari liputan media pemerintah sebelumnya, dan bahwa mengumpulkan informasi yang akurat di Korut bukanlah hal yang mudah. Media Korsel pada pekan lalu melaporkan bahwa Jong-un mungkin telah menjalani operasi kardiovaskular, atau dalam isolasi untuk menghindari virus Corona.

Meski demikian, Yeon-chul meragukan laporan operasi yang kemungkinan dijalani Jong-un. Menurut Yeon-Chul, rumah sakit yang disebutkan tidak memiliki kemampuan untuk operasi seperti itu.

Namun, Yoon Sang-hyun, ketua komite asing dan unifikasi di Majelis Nasional Korea Selatan, mengatakan pada pertemuan para ahli, bahwa ketidakhadiran Jong-un dari mata publik menunjukkan "dia belum bekerja seperti biasa".

"Belum ada laporan yang menunjukkan bahwa dia membuat keputusan kebijakan seperti biasa sejak 11 April, yang membuat kita berasumsi bahwa dia sakit atau terisolasi karena masalah coronavirus," kata Sang-hyun.

Korea Utara mengatakan tidak memiliki kasus yang dikonfirmasi tentang virus corona baru, tetapi beberapa ahli internasional telah meragukan pernyataan itu. Media pemerintah Korut terakhir kali melaporkan keberadaan Jong-un ketika ia memimpin pertemuan pada 11 April.

Moon Chung-in, penasihat kebijakan luar negeri utama untuk Presiden Korea Selatan mengatakan kepada outlet berita Amerika Serikat bahwa posisi pemerintah Korsel adalah "tegas" - bahwa "Kim Jong Un masih hidup dan sehat."

"Dia telah tinggal di daerah Wonsan sejak 13 April. Tidak ada gerakan mencurigakan sejauh ini terdeteksi," kata Moon.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1618 seconds (0.1#10.140)