Aksi Protes Meluas, China Akan Ambil Tindakan Keras

Rabu, 30 November 2022 - 02:31 WIB
loading...
A A A
Banyak orang China percaya pembatasan Covid di kota berkontribusi pada kematian, meskipun pihak berwenang menyangkalnya.

Petugas polisi pada hari Selasa terlihat berpatroli dalam jumlah besar di beberapa bagian Beijing dan Shanghai di mana demonstrasi diadakan pada akhir pekan.



Ada juga laporan sekitar 150 petugas muncul di area perbelanjaan yang sibuk di selatan kota Shenzhen setelah desas-desus tentang rencana protes di sana beredar di media sosial.

Juga pada hari Selasa, pejabat kesehatan China mengatakan pihak berwenang akan bekerja untuk mengurangi "ketidaknyamanan" yang disebabkan oleh pandemi Covid.

Juru bicara Komisi Kesehatan Nasional China (NHC), Mi Feng, mengatakan kepada wartawan bahwa penguncian harus diberlakukan dan dilonggarkan dengan cepat dan bahwa tindakan pengendalian yang berlebihan harus terus diperbaiki.

Pejabat kesehatan sebelumnya menyerukan tindakan Covid yang lebih bertarget - mengatakan keluhan tentang pembatasan yang ketat adalah hasil dari peluncuran lokal yang "sewenang-wenang", bukan pedoman nasional.

Di provinsi Guangdong selatan, pihak berwenang mengumumkan perubahan kebijakan Covid setempat pada Selasa malam, mengizinkan beberapa kontak dekat kasus Covid untuk dikarantina di rumah daripada di fasilitas negara.



(ian)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1271 seconds (0.1#10.140)