Ukraina Dihujani 70 Rudal Jelajah Rusia dalam Sehari, Zelensky Mengadu ke PBB
loading...
A
A
A
Sebelum menyampaikan pidato aduan ke DK PBB, pemimpin Ukraina menulis serangkaian tweet yang mengecam serangan rudal besar-besaran Rusia. Tweet Zelensky juga menginstruksikan duta besar negaranya untuk PBB, Sergiy Kyslytsya, agar meminta pertemuan dadakan.
"Pembunuhan warga sipil, perusakan infrastruktur sipil adalah tindakan teror. Ukraina terus menuntut tanggapan tegas dari komunitas internasional atas kejahatan ini," tulis Zelensky.
Dalam sepucuk surat kepada presiden Dewan DK PBB, yang dilihat oleh AFP, Kyslytsya menulis bahwa Rusia telah melakukan tindakan teror lainnya terhadap penduduk sipil Ukraina dengan serangan besar-besaran hari Rabu.
Rentetan serangan udara tersebut menghantam jaringan listrik Ukraina yang sudah rusak, menyebabkan beberapa orang tewas dan memutus tiga pembangkit listrik tenaga nuklir dari jaringan listrik.
Militer Ukraina mengatakan pasukan Rusia telah menembakkan sekitar 70 rudal jelajah—sebelumnya dilaporkan sekitar 65 rudal jelajah—ke sasaran di seluruh negeri dan juga mengerahkan drone penyerang.
"Pembunuhan warga sipil, perusakan infrastruktur sipil adalah tindakan teror. Ukraina terus menuntut tanggapan tegas dari komunitas internasional atas kejahatan ini," tulis Zelensky.
Dalam sepucuk surat kepada presiden Dewan DK PBB, yang dilihat oleh AFP, Kyslytsya menulis bahwa Rusia telah melakukan tindakan teror lainnya terhadap penduduk sipil Ukraina dengan serangan besar-besaran hari Rabu.
Rentetan serangan udara tersebut menghantam jaringan listrik Ukraina yang sudah rusak, menyebabkan beberapa orang tewas dan memutus tiga pembangkit listrik tenaga nuklir dari jaringan listrik.
Militer Ukraina mengatakan pasukan Rusia telah menembakkan sekitar 70 rudal jelajah—sebelumnya dilaporkan sekitar 65 rudal jelajah—ke sasaran di seluruh negeri dan juga mengerahkan drone penyerang.
(min)