Ternyata Corona Bisa Menyebar di Udara, Masker Wajib Dipakai

Kamis, 09 Juli 2020 - 06:41 WIB
loading...
A A A
Sementara itu, di saat dunia menghadapi pandemi, Presiden Donald Trump secara resmi menarik Amerika Serikat (AS) dari keanggotaan WHO. Langkah itu setelah pada akhir Mei lalu dia menuduh WHO berada di bawah kendali China karena tidak tegas dalam mengatasi pandemi corona. Meskipun ada permintaan dari Uni Eropa dan aliansinya untuk membatalkan langkah itu, Trump mengatakan akan menarik diri dari bagian PBB dan mengalihkan pendanaan ke tempat lain.

Saat ini pemerintahan Trump sudah memberi tahu niatnya kepada PBB dan Kongres, meskipun proses ini membutuhkan waktu setidaknya satu tahun ke depan. Wakil Presiden AS Mike Pence dalam wawancara dengan Fox News mengungkapkan saat ini adalah waktu yang tepat untuk melepaskan diri dari WHO. “WHO telah membiarkan dunia hancur. Ini adalah konsekuensinya,” kata Pence.

Juru Bicara Sekjen PBB, Stephane Dujarric, mengungkapkan rencana Trump untuk menarik diri dari WHO secara efektif berlaku pada 6 Juli 2021. “Sekjen PBB Antonio Guterres sedang memverifikasi dengan WHO mengenai kondisi setelah pengunduran diri AS,” kata Dujarric. (Lihat videonya: Kapal Tak Bisa Sandar, Sapi DIlempar ke Laut)

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS, Nancy Pelosi, menilai penarikan AS dari WHO sebagai tindakan tidak masuk akal karena WHO mengordinasikan perang global melawan Covid-19. “Dengan jutaan jiwa berisiko, Presiden justru mengabaikan langkah internasional melawan virus,” kata Pelosi dilansir Reuters.

Joe Biden, yang akan menjadi rival Donald Trump pada pilpres yang diselenggarakan November mendatang menyatakan dia akan mengembalikan AS menjadi anggota WHO menang pemilu presiden. "Saat hari pertama menjadi presiden saya akan kembali bergabung dengan WHO dan mengembalikan kepemimpinan kami di panggung dunia,” katanya di Twitter-nya. (Muh Shamil)
(ysw)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1874 seconds (0.1#10.140)