Ledakan Kembar di Halte Bus Yerusalem, 1 Tewas dan 14 Terluka

Rabu, 23 November 2022 - 15:43 WIB
loading...
Ledakan Kembar di Halte...
Ledakan kembar hantam halte bus Yerusalem, tewaskan 1 orang dan melukai 14 lainnya. Foto/Business Recorder
A A A
YERUSALEM - Pejabat keamanan dan media mengatakan setidaknya satu orang tewas dan 14 terluka dalam dua ledakan terpisah yang menargetkan halte bus di sebelah barat kota Yerusalem pada Rabu (23/11/2022). Menteri Keamanan Publik Israel mengatakan insiden itu sebagai serangan.

Sebuah ledakan di halte bus di pintu keluar barat dari Yerusalem menewaskan seorang pria dan melukai 11 lainnya. Sebuah ledakan terpisah di halte lain tidak jauh dari lokasi pertama merusak sebuah bus dan melukai tiga orang, kata rumah sakit yang merawat para korban.

Ledakan kembar terjadi dalam selang waktu setengah jam, kata polisi, mencatat bahwa para ahli bahan peledak berada di tempat kejadian dengan polisi Israel dan ilmuwan forensik mengumpulkan bukti dan memindai daerah itu untuk mencari tersangka.

Seorang fotografer AFP di tempat kejadian mengatakan ledakan itu telah meninggalkan sebuah lubang melalui pagar logam di belakang halte bus, dengan skuter listrik dan sebuah topi tergeletak di tanah.



Fotografer mengatakan ledakan kedua telah menghancurkan sisi bus.

Rumah sakit Shaare Zedek di Yerusalem mengatakan seorang pria meninggal karena luka-lukanya akibat ledakan pertama. Dokter merawat satu orang lagi dalam kondisi kritis, dua luka parah dan dua luka ringan.

Pusat medis Hadassah mengatakan sedang merawat enam orang yang terluka dalam ledakan pertama dan tiga orang lainnya luka ringan pada ledakan kedua.

Menteri Keamanan Publik Israel Omer Bar-Lev mengatakan dia berbicara dengan kepala polisi dan diberi pengarahan tentang dua serangan di Yerusalem.

Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, memuji pengeboman tersebut.



"Kami mengucapkan selamat kepada rakyat Palestina dan rakyat kami di kota Yerusalem yang diduduki atas operasi khusus heroik di halte bus," kata juru bicara Hamas Abd al-Latif al-Qanua seperti dikutip dari New Arab.

Kantor Menteri Pertahanan Israel mengatakan Benny Gantz mengadakan konsultasi dengan kepala badan keamanan internal Shin Bet dan pejabat militer senior.

Setelah serangan bom hari Rabu, militer Israel mengumumkan dua pos pemeriksaan di dekat titik hotspot kota Jenin di Tepi Barat telah ditutup.

Kekerasan telah berkobar tahun ini, khususnya di Tepi Barat yang diduduki, di mana tentara Israel telah melancarkan serangan hampir setiap hari sejak serangkaian serangan mematikan terhadap sasaran Israel awal tahun ini.

Setidaknya 190 warga Palestina telah dibunuh oleh Israel, termasuk wanita dan anak-anak, sejak awal 2022, menjadikan tahun ini salah satu yang paling mematikan sejak 2015.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1309 seconds (0.1#10.140)