Pria Bersenjata Bunuh 10 Orang di Supermarket AS

Rabu, 23 November 2022 - 14:50 WIB
loading...
A A A
"Sayangnya kami kehilangan beberapa rekan kami," kata pria itu, menjelaskan bahwa dia tidak tahu berapa banyak rekan-rekannya yang tertembak.



Seorang wanita bernama Joetta Jeffery mengatakan kepada CNN bahwa ibunya berada di dalam gedung ketika serangan itu terjadi, dan telah berhasil mengirim pesan teks.

Jeffrey mengatakan ibunya tidak terluka tetapi shock.

Mark Warner, seorang senator Demokrat untuk negara bagian Virginia, mentweet bahwa dia muak dengan laporan penembakan massal kembali.

Senator negara bagian Virginia L. Louise Lucas, juga dari Demokrat, menambahkan bahwa dia "benar-benar patah hati".

"Saya tidak akan berhenti sampai kita menemukan solusi untuk mengakhiri epidemi kekerasan senjata di negara kita," tulisnya di Twitter.

Serangan pada Selasa malam itu terjadi hanya beberapa hari setelah seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke klub malam LGBT di negara bagian Colorado, AS, menewaskan lima orang dan melukai 17 lainnya.



Pada 2019, penembakan massal di Walmart di kota El Paso di Texas menewaskan 23 orang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1862 seconds (0.1#10.140)