Turki Serang 89 Target di Suriah, Rusia Desak Ankara Menahan Diri

Selasa, 22 November 2022 - 12:14 WIB
loading...
Turki Serang 89 Target...
Sistem pertahanan udara Hisar buatan Turki meluncurkan rudal. Foto/ssb
A A A
DAMASKUS - Rusia meminta Turki menahan diri terkait serangan di wilayah Suriah. Menurut Moskow, ketegangan tidak dapat dibiarkan meningkat.

Utusan Khusus Presiden Rusia untuk Suriah Alexander Lavrentyev mengungkapkan hal itu pada awal putaran pembicaraan ke-19mengenai permukiman Suriah di Astana.

"Kami akan meminta rekan Turki kami untuk menahan diri untuk mencegah peningkatan ketegangan, tidak hanya di wilayah utara dan timur laut Suriah, tetapi di seluruh wilayah," ujar Lavrentyev.

Dia mengatakan pekerjaan dengan semua pihak yang berkepentingan harus dilanjutkan, dan upaya harus dilakukan untuk menemukan solusi damai bagi masalah Kurdi.



Lavrentyev mengatakan Turki tidak memberi tahu Rusia sebelumnya tentang operasi udara di Suriah dan Irak. Masalah tersebut akan dibahas selama pertemuan tentang Suriah di Astana.

"Kami berharap dapat meyakinkan mitra Turki kami untuk tidak menggunakan kekuatan berlebihan di wilayah Suriah," ujar utusan khusus Rusia itu.

Pada Minggu, Turki melakukan operasi udara terhadap pangkalan militan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) dan sayap militernya, Unit Pertahanan Rakyat (YPG), yang dicap sebagai organisasi teroris di Ankara.

Menurut Kementerian Pertahanan Turki, total 89 target dihancurkan selama operasi tersebut.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Presiden Zelensky Tuding...
Presiden Zelensky Tuding Rusia Memanipulasi Perjanjian Gencatan Senjata di Arab Saudi
Sudah 1.400 Demonstran...
Sudah 1.400 Demonstran Ditangkap, tapi Mengapa Ribuan Orang Lainnya Masih Mau Turun ke Jalanan di Turki?
Rusia dan AS Sepakati...
Rusia dan AS Sepakati Daftar Fasilitas Energi untuk Gencatan Senjata dengan Ukraina
Mengapa NATO Akan Bangkut...
Mengapa NATO Akan Bangkut jika Tidak Beradaptasi dengan Cepat?
3 Negara Asia Musuh...
3 Negara Asia Musuh Rusia, Salah Satunya Tetangga Indonesia
AS dan Rusia 12 Jam...
AS dan Rusia 12 Jam Rundingkan Gencatan Senjata Ukraina, Apa Hasilnya?
5 Penyebab Utama Kemunduran...
5 Penyebab Utama Kemunduran Industri Kapal Militer AS
Eks Ajudan Zelensky:...
Eks Ajudan Zelensky: Ukraina Berencana Ledakkan Pembangkit Nuklir Jika Kalah
Nah! Trump Sebut George...
Nah! Trump Sebut George Soros Mungkin Terlibat Serangan terhadap Dealer Tesla
Rekomendasi
BTN Rombak Pengurus,...
BTN Rombak Pengurus, Jajaran Komisaris Diisi Dirjen Pajak hingga Pejabat BI
Main di Series Culture...
Main di Series Culture Shock Bareng Sang Anak, Risma Nilawati: Serunya Syuting Bareng Gen Z!
Ramai-ramai Advokat...
Ramai-ramai Advokat Desak KPK Hentikan Dugaan Intimidasi ke Febri Diansyah
Berita Terkini
Presiden Zelensky Tuding...
Presiden Zelensky Tuding Rusia Memanipulasi Perjanjian Gencatan Senjata di Arab Saudi
19 menit yang lalu
Rasanya seperti Kiamat,...
Rasanya seperti Kiamat, Kebakaran Hutan di Korea Selatan Tewaskan 24 Orang
1 jam yang lalu
Berapa Tagihan Listrik...
Berapa Tagihan Listrik Masjidil Haram di Mekkah?
2 jam yang lalu
5 Strategi Baru China...
5 Strategi Baru China untuk Invasi Taiwan pada 2027, dari Dermaga yang Bisa Dipindahkan hingga Pemotong Kabel Laut
2 jam yang lalu
Putri Mantan PM Thaksin...
Putri Mantan PM Thaksin Selamat dari Mosi Tidak Percaya di Parlemen
4 jam yang lalu
Sudah 1.400 Demonstran...
Sudah 1.400 Demonstran Ditangkap, tapi Mengapa Ribuan Orang Lainnya Masih Mau Turun ke Jalanan di Turki?
4 jam yang lalu
Infografis
Pewaris Kerajaan Inggris...
Pewaris Kerajaan Inggris Pangeran William Jadi Target Drone Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved