Memanas, Serbia Peringatkan Kosovo Kirim Pasukan Khusus ke Wilayah Utara
loading...
A
A
A
Dia menegaskan, “Dan ketika saya mengatakan ini, tidak seperti yang lain, saya tahu apa artinya, kami akan bersama rakyat Serbia kami dan tidak akan meninggalkan mereka dalam masalah."
Dia menambahkan, Serbia akan bertindak sesuai dengan hukum internasional, Resolusi Dewan Keamanan PBB 1244 (mengizinkan kehadiran militer internasional di Republik Federal Yugoslavia pada tahun 1999) dan dengan dokumen yang dikutip kekuatan Barat mengenai situasi di Ukraina dan wilayah lain.
Pihak berwenang Kosovo mewajibkan orang Serbia lokal mendaftarkan ulang pelat mobil mereka, menuntut agar mereka menampilkan kode huruf RKS (Republik Kosovo) standar Uni Eropa alih-alih KM, pengenal Serbia untuk wilayah sengketa Kosovska Mitrovica di perbatasan.
Batas waktu pendaftaran ulang adalah 31 Oktober.
Pada 27 Agustus, Beograd dan Pristina mencapai kesepakatan kompromi yang ditengahi UE tentang peraturan masuk dan keluar.
Serbia setuju menghapuskan dokumen masuk-keluar untuk pemegang kartu identitas (ID) Kosovo, sementara Kosovo setuju tidak menerapkannya untuk warga negara Serbia.
Beograd mempertahankan langkah itu hanya ditujukan untuk merampingkan penyeberangan perbatasan dan tidak berarti Serbia mengakui kemerdekaan Kosovo.
Dia menambahkan, Serbia akan bertindak sesuai dengan hukum internasional, Resolusi Dewan Keamanan PBB 1244 (mengizinkan kehadiran militer internasional di Republik Federal Yugoslavia pada tahun 1999) dan dengan dokumen yang dikutip kekuatan Barat mengenai situasi di Ukraina dan wilayah lain.
Pihak berwenang Kosovo mewajibkan orang Serbia lokal mendaftarkan ulang pelat mobil mereka, menuntut agar mereka menampilkan kode huruf RKS (Republik Kosovo) standar Uni Eropa alih-alih KM, pengenal Serbia untuk wilayah sengketa Kosovska Mitrovica di perbatasan.
Batas waktu pendaftaran ulang adalah 31 Oktober.
Pada 27 Agustus, Beograd dan Pristina mencapai kesepakatan kompromi yang ditengahi UE tentang peraturan masuk dan keluar.
Serbia setuju menghapuskan dokumen masuk-keluar untuk pemegang kartu identitas (ID) Kosovo, sementara Kosovo setuju tidak menerapkannya untuk warga negara Serbia.
Beograd mempertahankan langkah itu hanya ditujukan untuk merampingkan penyeberangan perbatasan dan tidak berarti Serbia mengakui kemerdekaan Kosovo.
(sya)